jpnn.com - KUTA - Cuaca ekstrem berupa guyuran hujan lebat yang terjadi beberapa hari terakhir di Bali membuat Badan Penyelamatan Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Badung di Pantai Kuta meningkatkan kewaspadaannya.
Kepala Balawista Badung I Ketut Ipel mengatakan pengawasan terhadap wisatawan terus ditingkatkan. Meski belum masuk ke katagori zona merah berupa larangan bermain di pantai, menurutnya hujang angin yang datang sewaktu-waktu bisa membahayakan pengunjung.
BACA JUGA: Dorong Honorer jadi Peserta Jamsostek
"Di tengah cuaca tidak menentu seperti ini, kamu terus mengeluarkan imbauan kepada wisatawan dan turis agat berhati-hati saat berada di pantai. Ikuti rambu-rambu yang sudah terpasang." katanya.
Disinggung soal rencana peningkatan jumlah personel Balawista, Ipel mengaku untuk sementara belum terlalu perlu.
BACA JUGA: Bongkar Ratusan Vila Liar di Puncak
"Personel yang ada saat ini masih mencukupi, belum perlu penamnahan," ijar Ipel.
Kuta memang menjadi salah satu pantai di Bali yang paling diminati para wisatawan mancanegara. Salah satu yang terbanyak adalah asal Australia.
BACA JUGA: Menteri PU Perintahkan Lelang Jalan Tol Manado-Bitung
Bahkan, di tengah hubungan Indonesia-Australia yang memanas akibat kabar penyadapan, wisatawan asal Negeri Kanguru itu seolah cuek dan tetap banyak yang berkunjung ke Pulau Dewata. (san/pit/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lelang Jabatan Kapolsek, Banyak Pama Nonjob
Redaktur : Tim Redaksi