jpnn.com - JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan prakiraan cuaca hari ini, Senin (19/6).
Menurut BMKG, hujan berpotensi mengguyur sejumlah kota besar di Indonesia.
BACA JUGA: Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Terjadi di Sebagian Besar Wilayah Sulut
Berdasar data yang dikutip dari laman resmi BMKG di Jakarta, Senin (19/6), BMKG melaporkan kondisi cuaca hujan dengan intensitas ringan diprakirakan turun di Serang, Gorontalo, Jakarta, Palangka Raya, Ambon, Jayapura, Manokwari, dan Manado.
Adapun hujan sedang diprakirakan turun di Bandung, Ternate, dan Medan, serta hujan petir diprakirakan turun di Pangkalpinang, Banjarmasin, dan Jambi dengan intensitas kelembaban 60-100 persen.
BACA JUGA: Gempa Mengguncang Teluk Tomini Gorontalo, Begini Kata BMKG
Cuaca cerah berpotensi terjadi di Denpasar dan Surabaya dengan suhu udara berkisar 24 derajat celsius hingga 34 derajat celsius.
Cuaca berawan berpotensi terjadi di sejumlah kota, seperti Banda Aceh, Bengkulu, Samarinda, Bandar Lampung, Mataram, Kupang, Pekanbaru, Kendari, dan Palembang siang hari.
BACA JUGA: Ikhtiar Kepala BMKG Menekan Risiko Bencana
Cuaca berawan juga berpotensi terjadi di banyak tempat, seperti Yogyakarta, Semarang, Pontianak, Tarakan, Tanjung Pinang, Mamuju, Makassar, dan Padang.
Memasuki malam hari, cuaca berawan lebih mendominasi potensi cuaca di kota-kota besar di Indonesia, seperti di Serang, Yogyakarta, Jakarta, Gorontalo, Semarang, Bandar Lampung, Ternate, Jayapura, Manokwari, Mamuju, Manado, Makassar, dan Padang.
Adapun cuaca cerah berawan berpotensi terjadi di Bandung, Pontianak, Banjarmasin, Pangkalpinang, Tanjungpinang, Mataram, dan Kendari.
Cuaca cerah berpotensi terjadi di Banda Aceh, Kupang, Denpasar, dan Surabaya dengan suhu udara berkisar 24 derajat celsius - 34 derajat celsius.
Hujan diprakirakan turun di Palangka Raya, Samarinda, Ambon, Pekanbaru, dan Mamuju dengan intensitas ringan.
Kemudian, Medan dengan intensitas sedang, serta Bengkulu, Jambi, Tarakan, dan Palembang hujan petir.
Sebelumnya, BMKG juga mengimbau masyarakat pesisir mewaspadai potensi gelombang tinggi hingga empat meter di sejumlah wilayah perairan pada 18-19 Juni 2023.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo di Jakarta.
Eko mengatakan pola angin menjadi salah satu yang menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang tinggi.
Eko Prasetyo mengimbau masyarakat, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m), untuk selalu waspada. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi