Cucu Soekarno Diprediksi tak Ada yang Masuk Kabinet Jokowi - Ma'ruf

Rabu, 31 Juli 2019 – 05:31 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (paling kanan) bersama Puan Maharani (tengah) dan Prananda Prabowo. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Satyo Purwanto memprediksi trah Soekarno tidak akan masuk kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin.

"Kalau bicara trah Soekarno di kabinet, gue rasa tidak ada," kata Satyo saat dihubungi jpnn.com, Rabu (30/7).

BACA JUGA: Pengamat: Trah Soekarno Tidak Masuk Kabinet Jokowi-Maruf

Berbicara trah Soekarno saat ini, kata Satyo, erat kaitannya dengan anak dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Setidaknya dua nama anak Megawati yang dianggap pantas menjabat menteri Jokowi yakni Puan Maharani dan Muhammad Prananda Prabowo.

Namun, Satyo memprediksi Puan tidak masuk jajaran kabinet Jokowi. Sebab, kemungkinan besar Puan akan didaulat sebagai Ketua DPR RI.

BACA JUGA: Analisis Bang Ray soal Kemampuan Putra Bu Mega Jika Jadi Menteri Kabinet Jokowi

"Jadi seperti yang diatur di dalam UU MD3 partai pemenang pemilu berhak mendapatkan kursi DPR. Kemungkinan Puan plot di sana," ucap dia.

Sementara itu, lanjut Satyo, Prananda juga tidak akan masuk kabinet Jokowi. Dalam analisis Satyo, Prananda akan difokuskan di PDIP untuk menjadi suksesor Megawati.

BACA JUGA: Nasihat Bang Ipang untuk Presiden Jokowi terkait Pengisian Kursi Menteri

BACA JUGA: PKS Persilakan SBY Bertemu Jokowi, Tidak Perlu Lapor

"Kemungkinan besar Mas Prananda plotnya bukan di kabinet. Namun, akan menjadi suksesor Megawati di partai (jadi ketum PDIP, red)," ucap dia.

Lagi pula, lanjut dia, penunjukkan Prananda sebagai menteri berpotensi menghadirkan konflik kepentingan. Sebab, PDIP memiliki idiom di internal yakni semua kader ialah petugas partai.

"Akan jadi konflik kepentingan ketika ketum partai misalnya Prananda, dia menterinya Jokowi. Sementara Jokowi kader partai. Jadi polanya tidak begitu. Ketua umum akan di luar," ungkap dia. (mg10/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Harto Hanya Gunakan 2 Kriteria saat Memilih Menteri


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler