JAKARTA—Hari pertama ngantor di sekretariat PSSI, Selasa (5/4), Komite Normalisasi (KN) sudah disambut demonstrasiAdalah komunitas pecinta sepakbola yang tergabung dalam Save Our Soccer (SOS) yang menggelar aksi unjuk rasa itu
BACA JUGA: Jubir LPI Yakin KN Bijak
Mereka menuding keanggotaan KN bermasalah karena beberapa anggotanya dianggap antek Nurdin Halid.Seperti diketahui, para anggota KN yang diketuai Agum Gumelar adalah Joko Driyono (BLI), Siti Nurzanah (Arema), Sukawi Sutarip (pengprov PSSI Jateng), Hadi Rudiatmo (Persis Solo), Samsul Ashar (Persik), Satim Sofyan (pengprov PSSI Banten) dan Dityo Pramono (PSMS).
Salah satu yang dikatakan kroni Nurdin adalah Joko Driyono yang selama ini menjabat Ketua Badan Liga Indonesia (BLI)
Mengenai tudingan itu, Joko mengaku tak menanggapinya
BACA JUGA: Joko Dikabarkan Bakal Geser Nugraha
“Ngak apa-apa, saya tidak bisa menghalangi orang mengecap saya apa.Tidak masalah, saya juga tidak ingin membela diri atau mengiyakan,” kata Joko kepada wartawan JPNN, Kamis (7/4).“Saya tak mau menghalangi sangkaan orang, yang jelas itu tidak akan mengganggu kinerja saya di komite,” tegasnya.
Ia hanya berprinsip untuk melakukan yang terbaik setiap kali mendapat kepercayaan
BACA JUGA: Operasi Lengan Kiri Pedrosa Sukses
Tapi orang kan tak tahu apa isi hati saya,” katanya.Menurut Driyono, yang dinginkannya hanya memajukan sepakbola Indonesia“Saya menghargai semua pendapat orangSemoga pendapat dan tuduhan itu menjadi motivasi bagi saya untuk bekerja maksimal di KN,” katanya.
Driyono sendiri mengaku tak tahu kenapa sampai FIFA menunjuknya menjadi anggota KN“Pastinya bagi saya tak ada yang namanya perbedaan warna merah, putih, biru, kuningKalau spirit itu ada kita akan terpenjara dengan berbagai persepsi,” tukasnya.(sto/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPPN Siap Dipertemukan dengan Kubu Nurdin
Redaktur : Tim Redaksi