Joko Dikabarkan Bakal Geser Nugraha

Kamis, 07 April 2011 – 21:16 WIB

JAKARTA—Meski Nugraha Besoes telah dibekukan dari jabatannya sebagai Sekjen PSSI, ia masih mengklaim sebagai SekjenPria asal Jawa Barat itu masih saja melakukan aktivitasnya dan merasa masih diakui FIFA.

Hanya saja, aktivitas Komite Normalisasi (KN) yang ditunjuk untuk melaksanakan pelaksana kongres dan aktivitas di PSSI, tak melibatkan Besoes

BACA JUGA: Operasi Lengan Kiri Pedrosa Sukses

Karena itu, mencuat kabar kalau KN akan menunjuk sekjen pengganti Besoes di masa transisi ini.

Informasi diperoleh, Ketua Badan Liga Indonesia (BLI) yang juga anggota KN Joko Driyono akan ditunjuk sebagai sekjen
Dan segala tugas dan tanggung jawab seorang sekjen akan diembannya

BACA JUGA: KPPN Siap Dipertemukan dengan Kubu Nurdin

“Pak Djoko sudah pasti jadi sekjen karena memang harus ada pengganti setelah pak Nugraha dibekukan pemerintah,” kata sumber terpercaya di PSSI yang meminta namanya tak ditulis, Kamis (7/4).

Dikonfirmasi mengenai kabar itu, Djoko mengaku tidak tahu
“Saya belum bisa berkomentar pada sesuatu yang belum ada keputusannya,” kata Djoko.

Ia mengatakan, sebagai anggota KN, dirinya berkonsentrasi pada tugas yang amanatkan FIFA

BACA JUGA: Ajak Sutiyoso Sama-sama Majukan PSSI

“Sesuai surat FIFA, kita laksanakan kongres, menyelesaikan masalah LPI dan jalankan aktivitas harian PSSI dengan semangat rekonsiliasi“Tidak, saya belum mau berkomentar (soal jabatan sekjen),” kata Djoko sambil tertawa kecil. 

Menurutnya, soal posisi sekjen belum menjadi fokus pembahasaan KN“Soal sekjen pengganti ini kan hanya berkembang karena pak Nugraha yang sudah dibekukan tapi masih kerja,” katanya.

“Memang fakta-fakta itu tetap kami perhatikanTapi komite tak bisa seakan-akan melompat dan melakukan pergantianKami (KN) hanya akan menjalankan roda organisasi (PSSI) dengan keputusan-keputusan yang relevan,” tandasnya.(sto/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim Tamu Parkir Dua Pemain Asing


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler