JAKARTA-- Menteri Perindustrian MS Hidayat mendorong pemerintah untuk segera memberlakukan wacana penerapan cukai, terhadap maraknya peredaran telephone selular di Indonesia.
"Kalau mau sustainable (berkelanjutan), segera tahun ini menggolkan investasi ponsel dan barang elektronik di Indonesia. Sehingga subtitusi impor, dan harga bisa turun," ujar MS Hidayat di Istana, Jakarta, Kamis (14/2).
Bila nantinya tahun ini cukai dapat diterapkan, dia yakin hal tersebut bisa membantu masalah impor yang membelenggu industri di Indonesia. "Andaikata dicukai pun, kalau investasi itu masuk tahun ini bisa selesai persoalannya (impor-red)," pungkasnya.
Sebelumnya, wacana penetapan cukai ponsel merebak karena pemerintah merasa peredaran telepon seluler impor perlu dikendalikan. Terlebih ponsel buatan China semakin menjamur di Indonesia. Wacana ini saat ini tengah dikaji oleh beberapa menteri terkait. (chi/jpnn)
"Kalau mau sustainable (berkelanjutan), segera tahun ini menggolkan investasi ponsel dan barang elektronik di Indonesia. Sehingga subtitusi impor, dan harga bisa turun," ujar MS Hidayat di Istana, Jakarta, Kamis (14/2).
Bila nantinya tahun ini cukai dapat diterapkan, dia yakin hal tersebut bisa membantu masalah impor yang membelenggu industri di Indonesia. "Andaikata dicukai pun, kalau investasi itu masuk tahun ini bisa selesai persoalannya (impor-red)," pungkasnya.
Sebelumnya, wacana penetapan cukai ponsel merebak karena pemerintah merasa peredaran telepon seluler impor perlu dikendalikan. Terlebih ponsel buatan China semakin menjamur di Indonesia. Wacana ini saat ini tengah dikaji oleh beberapa menteri terkait. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tujuh Gubernur Setujui 489 Perusahaan Tunda UMP
Redaktur : Tim Redaksi