Cuma di Zaman Jokowi, Polisi Dimanja Pemerintah

Rabu, 15 Agustus 2018 – 23:59 WIB
Neta S Pane. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Syafruddin sebagai menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (MenPAN-RB) menggantikan Asman Abnur.

Menurut Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane, apa yang dilakukan Jokowi sangat berbeda dengan era orde baru yang lebih banyak memberikan jabatan strategis kepada anggota militer.

BACA JUGA: Misbakhun Beber Bukti Jokowi Peduli Ekonomi Kreatif & UMKM

“Pengangkatan wakapolri sebagai MenPAN-RB menambah daftar panjang perwira kepolisian menduduki jabatan sipil di pemerintahan Jokowi. Pengangkatan ini menunjukan Jokowi semakin memanjakan Polri,” kata Neta dalam keterangannya, Rabu (15/8).

Sepintas, kata Neta, sikap Jokowi terlihat membuka kesempatan yang besar bagi perwira kepolisian, tetapi, di balik itu akan muncul kecemburuan yang besar terhadap Polri.

BACA JUGA: Duh, Konon Sistem Urut Kacang Polri Rusak di Era Jokowi

“Muncul kesan rezim Jokowi tak ada bedanya dengan rezim orba Soeharto. Jika Soeharto memanjakan militer, sementara Jokowi memanjakan kepolisian,” imbuh dia.

Sikap Jokowi yang memanjakan Polri ini dikhawatirkan berdampak buruk bagi Korps Bhayangkara dalam jangka panjang.

BACA JUGA: Tim Jokowi Mulai Persiapkan Pasukan Medsos

“Sebab, dengan adanya pengangkatan Pati Polri untuk menjabat posisi strategis di pemerintahan, menunjukkan adanya kesan pemihakan Polri terhadap rezim pemerintahan,” tegas dia.

Padahal, posisi Polri dalam UU adalah sebagai Polisi Negara RI. Artinya, urai Neta, Polri harus senantiasa bisa menjaga independensinya, termasuk pada pemerintahan.

“Jika kesan pemihakan itu semakin mengental, saat rezim berganti ini tentu akan merugikan Polri di masa depan. Dampaknya profesionalisme dan independensi Polri akan terganggu.,” tambahnya.

Lanjut Neta menyampaikan, pengangkatan Syafruddin juga menjadi angin segar bagi Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

“Isu adanya tiga matahari di internal Pori akan mereda, sehingga akan lebih bisa bagi Tito Karnavian untuk mengkonsolidasikan kepolisian ke depan,” tandasnya. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Jokowi Kukuhkan Paskibraka 2018, Ini Daftar Namanya


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Polisi   Polri   Jokowi  

Terpopuler