jpnn.com - Kapal induk bertenaga nuklir milik Prancis, Charles de Gaulle, memutuskan untuk balik kandang lebih awal, setelah sekitar 40 awak kapalnya menunjukkan gejala infeksi virus corona baru (covid-19).
"Kasus pertama menunjukkan gejala baru-baru ini," kata kementerian angkatan bersenjata Prancis dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters pada Rabu. "Tidak ada tanda-tanda kasus yang memburuk di antara pasien."
BACA JUGA: Wadan Seskoal Hadiri Cocktail Party di Kapal Perang Iran
Juru bicara kementerian memastikan seluruh awak yang memiliki gejala, sudah berada di bawah pemgawasan media yamg ketat.
Kapal perang terbesar Prancis itu akan berlabuh di Toulon, Prancis selatan dalam beberapa hari ke depan.
BACA JUGA: Kapal Induk Terbaru Tiongkok Mampu Angkut 36 Jet Tempur
Sebelumnya kapal perang yang mengangkut 1.760 personel, dijadwalkan kembali ke Prancis pada 23 April.
Charles de Gaulle berlayar ke Mediterania timur pada 21 Januari untuk mendukung operasi militer Prancis melawan militan Islam di Irak dan Suriah, sebelum dikerahkan ke Atlantik dan kemudian Baltik.
BACA JUGA: Update Corona 9 April 2020: 4 Negara dengan Kematian Tertinggi, Spanyol Wuss
Sebuah tim yang dilengkapi untuk melakukan tes infeksi virus corona telah dikirim ke kapal dan dijadwalkan mendarat pada Rabu. (Reuters/mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha