Cuma Porto yang Senang Ketemu Liverpool di 8 Besar, Tahu Kenapa?

Selasa, 09 April 2019 – 13:22 WIB
Tukang Gedor andalan Liverpool, Sadio Mane. Foto: AFP

jpnn.com, LIVERPOOL - Liverpool kembali bertemu FC Porto di Liga Champions. Musim lalu, The Reds sukses menciptakan banyak gol di panggung kompetisi antarklub paling bergengsi di dunia ini; 41 gol atau rata-rata 3,2 gol per laga. Lima gol di antaranya terjadi saat melawan Porto di 16 Besar.

Musim ini Jordan Henderson dkk baru mampu mendulang 12 gol dari delapan laga. Atau rata-rata mencetak 1,5 gol per laga. Nah dengan penurunan produktivitas itu, bisakah Liverpool membantai Porto lima gol lagi dalam leg pertama perempat final di Anfield, Liverpool dini hari nanti WIB?

BACA JUGA: Liga Champion: Membawa Atmosfer Anfield ke Tottenham Hotspur Stadium

Winger Liverpool Sadio Mane jadi pemain paling antusias menyambut Porto. Sebab, dia jadi pencetak hat-trick saat pembantaian di Do Dragao kala itu. Hat-trick pertama Mane selama main di Liga Champions. ''Itu momen terhebat dan salah satu malam terhebatku sebagai pemain sepak bola. Malam itu yang selalu ingin saya ulangi,'' koar Mane, dikutip situs resmi UEFA.

(Anda Rugi Kalau Belum Baca yang Ini: Gol-Gol Terbaik di 8 Besar Liga Champions)

BACA JUGA: Jadwal Liga Champions Tengah Pekan Ini, Lihat Juga Gol-Gol Terbaik di 8 Besar

Mane musim ini juga merasakan situasi yang sama dengan produktivitas Liverpool. Tiga gol dalam delapan laga pertama, tidak segila dengan tujuh golnya dalam jumlah laga yang sama dalam Liga Champions musim lalu. ''Kami musim lalu bermain lebih sebagai sebuah tim. Kami juga kuat dalam berbagai level. Baik saat menyerang atau bertahan,'' sebut winger kiri 26 tahun itu, membandingkan Liverpool musim lalu dan musim ini di Liga Champions.

Meski begitu, pemain timnas Senegal itu meminta rekan-rekannya tak menganggap sang lawan bakal semudah seperti musim lalu. ''Terlalu berpatokan pada apa yang terjadi musim lalu, itu kesalahan terbesar kami. Musim lalu hanya musim lalu. So, kami harus bisa melupakannya,'' pinta Pemain Terbaik Liverpool musim 2016 – 2017 itu.

BACA JUGA: Manchester City Tembus Final Piala FA, Kans 4 Trofi 1 Musim Masih Terjaga

Ingat ucapan mantan treinador Porto Jose Mourinho atau warning yang dilontarkan oleh asisten pelatih Liverpool, Pepijn Lijnders. Dikutip situs This Is Anfield, Ljinders yang pernah di Porto sebagai pelatih akademi selama tujuh tahun sangat mengerti situasi di PortoGaia, sebutan kamp latihan Porto.

Terlebih setelah mereka diputuskan harus bertemu kembali dengan Liverpool pada ajang perebutan Si Kuping Lebar. ''Hanya mereka (Porto) yang menginginkan kami pada fase delapan besar,'' ungkap Ljinders, kepada The Times. ''Semua klub ingin menghindari kami. Tetapi, Porto sudah sangat ingin melawan kami. Saya tahu karena saya paham mentalitas mereka,'' lanjutnya.

''Sergio (Conceicao, pelatih Porto) adalah pelatih yang mampu memotivasi, dan dia pasti menggunakan kemampuannya lagi. Motivasi bukan kata yang tepat, lebih tepatnya pembalasan. Mereka akan melakukan sesuatu kepada kami,'' beber pria berkebangsaan Belanda itu.

Saat sesi konferensi pers di Melwood, kamp latihan Liverpool, tadi malam WIB tactician Juergen Klopp mengaku sempat tak mau bertemu dengan Porto lagi setelah tahu seperti apa permainannya.

''Setelah kami menang 5-0, saya berpikir, oke saya takkan balik ke sini lagi (Do Dragao). Pasalnya, saya sudah tahu laga akan sulit melawan mereka,'' sebut Kloppo, panggilan akrabnya.

Dia pun balik memuji kekuatan Danilo Pereira dkk musim ini. ''Mereka lebih terorganisir. Pada musim ini mereka telah menunjukkannya. Baik saat melawan AS Roma atau sepanjang mereka main di Liga Champions,'' sambungnya.

Dilansir Maisfutebol, Vitor Bruno sebagai asisten pelatih Porto menganggap faktor yang jadi motivasi klubnya adalah menghadapi finalis Liga Champions musim lalu. Terlebih saat tak ada lagi sang juara bertahan, Real Madrid. ''Kami akan pergi ke Liverpool dengan ambisi besar, dan keinginan untuk melangkah ke semifinal,'' kata Bruno. (ren)

(Buka dikit dong: Membawa Atmosfer Anfield ke Tottenham Hotspur Stadium)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Liverpool, Nino RAN Rela Terbang ke Inggris


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler