jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrat, NasDem, dan PKS resmi menandatangani piagam kerja sama membentuk koalisi untuk Pilpres 2024.
Koalisi itu sendiri diberi nama Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
BACA JUGA: PKB Mengancam Hengkang dari Koalisi KIR, Maman Bilang Begini
Ketua DPP NasDem Willy Aditya menyebutkan deklarasi bersama koalisi itu masih urung dilakukan lantaran menunggu partai-partai yang masih ingin bergabung.
Dia menyebutkan ketiga partai ini menjadi modal dasar bagi Anies Baswedan untuk maju sebagai bakal calon presiden 2024-2029.
BACA JUGA: Demokrat-NasDem-PKS Resmi Tandatangani Piagam Koalisi, Berikut Isinya
"Kami membuka komunikasi dengan banyak partai tadi kenapa kami belum menetapkan kapan akan deklarasi besar, itu berharap ada partai lain yang bisa bergabung," kata Willy seusai konferensi pers di Sekretariat Perubahan di Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/3).
Willy juga menyebutkan sejauh ini koalisi yang dibentuk partainya yang paling cepat dibandingkan dengan partai politik lain.
BACA JUGA: PDIP Buka Pintu Koalisi, Djarot Sebut 3 Nama Partai
"Kami sudah memiliki bacapres. Ada koalisi yang belum ada kandidat, ada koalisi yang belum memutuskan apa-apa. Dari semua koalisi yang ada, Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang paling cepat, memilki kepastian, piagam, dan memiliki figur capres," lanjutnya.
Dia menjelaskan kemungkinan deklarasi itu dilakukan setelah bulan Ramadan.
Terkait sosok cawapres, Willy menjelaskan Tim kecil yang berisikan 8 orang dari perwakilan partai koalisi dan pihak Anies Baswedan masih dalam tahap pembicaraan.
"Semua bersepakat menyerahkan itu kepada capres untuk memilih dan menentukan siapa mendampingi beliau. Tadi hasil rapat kami internal setelah berkonsultasi dengan semua ketua umum beliau (Anies Baswedan, red) menugaskan itu kepada tim delapan yang akan mematangkan itu," ungkapnya.
Sebelumnya, Partai Demokrat, NasDem, dan PKS resmi menandatangani piagam kerja sama membentuk koalisi untuk Pilpres 2024.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsa menjelaskan piagam itu telah disepakati oleh ketiga ketua umum partai politik calon mitra koalisi dengan bakal calon presiden yang diusung yaitu Anies Baswedan.
"Sesungguhnya dokumen ini sudah disepakati redaksionalnya oleh ketiga ketua umum partai dan Pak Anies Baswedan itu sejak 14 Februari," kata Riefky saat konferensi pers di Sekretariat Perubahan di Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/3).
Dia menjelaskan terdapat enam poin yang telah disepakati oleh ketiga partai.
Pertama membentuk koalisi dengan nama Koalisi Perubahan untuk Persatuan atau yang dikenal dengan Koalisi Perubahan.
"Kedua mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024-2029. Ketiga memberi mandat kepada calon presiden untuk memilih calon pasangannya dan keempat memberi keleluasaan kepada calon presiden untuk berkomunikasi dengan partai politik lainnya dalam rangka memperluas dukungan," ungkapnya.
Poin kelima dalam piagam itu ialah membentuk sekretariat bersama.
"Dan yang keenam pada waktunya mengumkan pasangan calon- presiden calon wakil presiden," pungkas Riefky. (mcr8/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Kenny Kurnia Putra