jpnn.com - AGAM - Sebanyak 17 rumah terendam banjir di Jorong Gantiang, Nagari Sitanang, Kecamatan Ampeknagari, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, akibat curah hujan tinggi, Senin (23/1).
"Banjir menggenangi rumah warga dengan ketinggian air mencapai 50-60 sentimeter," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam Ikhwan Pratama Nanda di Lubukbasung, Selasa (24/1).
BACA JUGA: Banjir Mulai Surut, Ribuan Warga Pidie Pilih Bertahan di Pengungsian
Dia mengatakan 17 unit rumah itu dihuni 57 jiwa. Sebanyak satu kepala keluarga (KK) dengan lima jiwa dievakuasi Satgas BPBD Agam, bersama TNI, Pemerintah Kecamatan Ampeknagari, pemerintah nagari dan masyarakat akibat rumah sudah terendam banjir seluruhnya. "Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu dan banjir sudah mulai menyusut," katanya.
Dia menambahkan banjir menggenangi 17 unit rumah setelah curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu sejak Senin (23/1) sekitar pukul 12:30 WIB sampai pukul 20:40 WIB.
BACA JUGA: Curah Hujan Meningkat, Pemkot Palembang Menyiapkan Satgas Banjir
Air mulai menggenangi rumah warga Jorong Gantiang, Nagari Sitanang, sekitar pukul 17.00 WIB
Dia mengakui daerah tersebut merupakan rawan banjir apabila curah hujan cukup tinggi, karena merupakan dataran rendah.
BACA JUGA: 2 Desa di Aceh Besar Terendam Banjir Setelah Diguyur Hujan Berhari-hari
Oleh karena itu, dia mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan saat curah hujan tinggi melanda daerah itu dengan segera mengungsi ke lokasi lebih aman.
"Segera mengungsi ke daerah lebih aman dan menyelamatkan barang berharga," kata Ikhwan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi