jpnn.com - PALEMBANG - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, membentuk satuan tugas banjir dalam rangka menghadapi peningkatan curah hujan yang berpotensi menimbulkan genangan air.
Satgas akan fokus menangani masaah banjir di sejumlah kawasan permukiman dan jalan-jala protokol di Kota Palembang.
BACA JUGA: Jangan Paksa Motor Terjang Banjir, Ini Efek Buruknya, Bikin Kantong Jebol
"Satgas yang beranggotakan gabungan organisasi perangkat daerah (OPD) diharapkan bergerak cepat mengatasi genangan air di sejumlah lokasi yang telah dipetakan dan membantu masyarakat jika terjadi bencana dampak musim hujan," ungkap Sekretaris Daerah Palembang Ratu Dewa, Kamis (1/12). Menurut Dewa, satgas banjir akan disiagakan 24 jam.
Jika sewaktu-waktu hujan lebat turun cukup lama, satgas langsung diturunkan ke kawasan permukiman penduduk atau ke beberapa lokasi yang dipetakan berpotensi terjadi genangan air. Ya, nanti satgat tersebut akan disiagakan selama 24 jam jika hujan turun cukup lama," ungkap Dewa.
BACA JUGA: Pemilik Kendaraan di Palembang Wajib Download Aplikasi Smart City, Ini Sebabnya
Dia berharap keberadaan satgas tersebut dapat membantu masyarakat mengatasi penyebab terjadinya banjir atau genangan air hujan di sekitar kawasan permukiman atau di sejumlah akses jalan.
Menurut Dewa, dalam menghadapi masih tingginya curah hujan akhir-akhir ini, satgas sudah diinstruksikan melakukan pengawasan intensif sejumlah kawasan rawan banjir dengan mengecek permukaan air di beberapa saluran air ketika turun hujan lebat untuk menentukan langkah-langkah penanggulangannya.
BACA JUGA: Pemkot Palembang akan Merelokasi Pedagang di Pasar Cinde yang Kiosnya Terbakar
Pihaknya juga berupaya menggalakkan gotong royong dengan warga untuk membersihkan saluran air, sungai dan anak Sungai Musi dari sampah dan benda lainnya.
"Kegiatan gotong royong pejabat dan pegawai pemkot bersama masyarakat yang telah berjalan dengan baik selama ini harus lebih diupayakan lagi terutama pada musim hujan seperti sekarang," katanya.
Dewa mengimbau seluruh masyarakat Kota Palembang untuk waspada daerah yang rawan banjir.
"Saya imbau kepada seluruh masyarakat agar waspada kawasan yang tergolong rawan banjir dengan melakukan berbagai tindakan antisipasi sehingga dapat diminimalkan kerugian harta benda dan timbulnya korban jiwa," pungkas Dewa. (mcr35/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cuci Hati