jpnn.com, PASAMAN - Banjir bandang melanda Jorong Lundar, Nagari Panti Timur, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar) pada Minggu (13/2) pukul 16.30 WIB.
Kepala BPBD Pasaman Alim Bazar mengatakan banjir bandang terjadi lantaran curah hujan yang tinggi.
BACA JUGA: Waspada, Kasus Covid-19 di Sumbar Melonjak Drastis
"Curah hujan tinggi, dan adanya kayu yang menumpuk di jembatan, sehingga air sungai meluap," kata Alim dikonfirmasi JPNN.com pada Senin (14/2).
Namun, BPBD Pasaman setempat belum bisa memastikan berapa kerugian yang ditimbulkan akibat banjir tersebut.
BACA JUGA: Prakiraan Cuaca Besok Senin, Waspada Dampak Hujan Lebat di Wilayah Ini
"Jika diperkirakan, sekitar Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar,' ujar dia.
Beruntung, dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa maupun luka-luka.
BACA JUGA: 3 Terduga Teroris Ini Bersiap Menyerang, EP Sudah Masuk ke Markas Polisi di Riau
"Kami juga sudah mendirikan posko di Lundar" ungkap Alim.
Sementara itu, Warga Lundar bernama Maidodo Kander mengatakan saat ini banjir sudah surut.
"Saya sedang membersihkan rumah dari lumpur yang dibawa air banjir," katanya.
Dodo juga menyebutkan sekitar 80 persen rumah warga Lundar terdampak Banjir.
Dia juga menyebut pemerintah daerah setempat cepat tanggap dalam merespons bencana banjir tersebut.
"Kami bersyukur, sejak malam pemerintah yang diwakili kepolisian bersama BPBD sudah datang ke Lundar," ujarnya. (mcr33/fat/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Fachri Hamzah