jpnn.com, PADANG - Tim Satgas Covid-19 Sumatera Barat mencatat lonjakan kasus yang drastis.
Data yang rilis hari ini, Senin (14/2) tercatat 91.760 orang terpapar Covid-19.
BACA JUGA: Covid-19 Meningkat, Kemenkes Soroti Risiko bagi Tenaga Kesehatan
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal menyampaikan ada tambahan kasus yang tersebar di 18 daerah.
Dia menyebutkan Kota Padang menyumbang tambahan kasus terbanyak.
BACA JUGA: Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Sumbar Masih Rendah, Kapolri Jenderal Listyo: Apa Kendala yang Dihadapi?Â
"Kota Padang bertambah 219 kasus," sebut Jasman melalui keterangan resminya, Senin (14/2).
Kepala Dinas Komunikasi dan Statistik Sumbar itu merincikan, selain Padang, ada 17 daerah yang menyumbang tambahan kasus Covid-19.
BACA JUGA: Mengerikan, Bus Tabrak Flyover di Sumbar, Begini Kondisi Penumpangnya
Kabupaten Kepulauan Mentawai 25 kasus, Pariaman 11 kasus, Pesisir Selatan 9 kasus, dan masing-masing tambahan 6 kasus dari Padang Pariaman dan TAnah Datar.
Dharmasaraya 5 kasus, dan masing-masing tambahan 4 kasus dari Bukittinggi, Payakumbuh, Solok, dan Solok Selatan.
Daerah lainnya, seperti Sijunjung 2 kasus, dan masing-masing tambahan 1 kasus dari Padang Panjang, Lima Puluh Kota, Sawahlunto, dan Pasaman Barat.
"Jadi terjadi penambahan sebanyak 309 kasus pada Minggu (13/02), dan sudah sembuh 58 di Kota Padang, 1 orang di Dharmasraya," ujar Jasman.
Dia juga menyampaikan angka keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) pasien Covid-19, yaitu tersedia 116 tempat tidur untuk ICU, dan 1.214 tempat tidur untuk isolasi.
"Hanya 12 tempat tidur yang terpakai untuk ICU dan 128 untuk isolasi," ungkap Jasman.
Dia berharap masyarakat Sumbar tetap menjaga kesehatannya dan mematuhi protokol kesehatan.
"Tetap patuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah agar kita terhindar dari Covid-19," tegasnya. (mcr33/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Fachri Hamzah