jpnn.com, BONTANG - Cukup banyak kaum gay yang bermukim di Bontang, Kalimantan Timur.
Salah satunya adalah Romeo (24, bukan nama sebenarnya).
BACA JUGA: Diciduk Satpol PP, Ladies Tempat Hiburan Malam: Cari Duit, Pak
Dia mengaku sudah lima tahun menjadi gay. Awalnya, dia tertarik dengan teman sebangkunya saat duduk di sekolah menengah atas (SMA).
Namun, dia tak berani mengungkapkan perasaannya lantaran malu.
BACA JUGA: Ajaib! Ada Pisang 2 Warna di Bontang
“Kalau sama lawan jenis saya nggak ada perasaan atau jantung saya berdetak kencang. Namun, kalau sama laki-laki, putih, tinggi suka saya lihat. Mulai suka itu waktu masih SMA sama teman. Namun, ndak mungkin, dong, saya bilang kalau suka,” ujarnya kepada Bontang Post, Kamis (25/5).
Dia mengakui, orientasi seksualnya menyimpang karena mengalami pelecehan seksual saat usianya menginjak tujuh tahun.
BACA JUGA: Balita Disiksa Ayah Tiri, Dilempar ke Bak Truk, Meninggal
Kejadian itu, sambung Romeo, terjadi berulang kali. Hal itu membuatnya trauma berkepanjangan.
Menginjak SMP, dia mulai sering bergaul dengan perempuan.
Namun, bergaul dengan perempuan malah membuat dirinya menjadi kemayu.
Tak jarang pelbagai lomba dance sekolah dia ikuti bersama teman-teman perempuannya.
“Memang suka dance, kalau olahraga laki-laki jarang saya ikuti,” kata Romeo.
Menurut Romeo, banyak kelompok gay di Bontang. Namun, dia tak bisa menyebutkan jumlah pastinya.
“Ini yang sembunyi-bunyi banyak tapi jarang keliatan. Biasanya dia cuman pakai aplikasi khusus gay. Di sini kami bisa melacak orang-orang itu,” ungkapnya. (nug)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Dapat Jatah dari Istri, Suami Garap Anak Tirinya
Redaktur & Reporter : Ragil