jpnn.com - PALANGKA RAYA - Pensiunan mantan Sekretaris Diklat Pemerintah Provinsi Kalteng Frans Rahail merasa tak diayomi pemerintah. Sebab, pensiunan tak mendapat tunjangan hari raya.
“Pensiunan tidak diberikan lagi THR. Ini terkesan pensiunan dianggap tidak ada lagi, ini menurut kami kurang mengayomi,” ujar Frans kepada Kalteng Pos (JPNN Group), Jumat (1/7).
BACA JUGA: Wakil Ketua PDIP Ini Ngebet Gantikan Ridwan Kamil
Padahal, sambung Frans, PNS, TNI Polri sudah puluhan tahun bekerja mengabdi kepada negara untuk menjalankan tugas paling kurang 30 tahun. Dia menilai, pemerintah tak memperhatikan pensiunan.
“Kami berharap Gubernur Kalteng, bupati dan DPRD supaya memikirkan THR para pensiunan ini, supaya dianggarankan dalam APBD. Walaupun secara nasional, tetapi Provinsi Kalteng harus memiliki kepedulian terhadap pensiunan,” ujarnya
BACA JUGA: Minum Miras saat Ramadan, Senjata Tajam Akhirnya Bicara
Menurut Frans, pensiunan juga layak mendapatkan THR agar bisa merayakan Lebaran seperti pegawai negeri sipil yang masih aktif. “Perlakuan seperti ini seperti diskriminasi. Ingin membuat mereka (pensiunan) sakit fisik tetapi juga sakit psikis,” katanya. (aza/jos/jpnn)
BACA JUGA: Waaa.. Polwan Gugat Pak Kapolres Rp 2 Miliar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Danlanal Banyuwangi Lepas Enam Prajuritnya Purnadinas
Redaktur : Tim Redaksi