jpnn.com - KONDISI sepak bola Indonesia memang tak kunjung membaik. Klub-klub ISL menolak menjalani turnamen dan melanjutkan kompetisi. Tentu saja yang paling merasakan imbas keruwetan itu adalah pemain. Kondisi itu pula yang akhirnya memaksa penggawa Arema Cronus Victor Igbonefo hijrah ke luar negeri.
BACA JUGA: Empat Siswa Cerdas Itu Pamit kepada Ibu Risma
MUHAMMAD AMJAD, Jakarta
----------------------------------------
BACA JUGA: Persiapan Siswa Peraih Beasiswa Pertukaran ke Luar Negeri
Lelaki dengan rambut kriwil terlihat menunggu jemputan di Lobby salah satu apartemen, di kawasan Terogong, Jakarta Selatan. Sesekali dia memeriksa telepon selulernya dan mengangkat telepon.
Entah apa yang dibicarakan, saat JPNN menghampiri Victor tampak kaget dan langsung menyapa.
BACA JUGA: Aduh Duh...Dunia Malam pun Hadirkan Pesona Baru Perempuan Desa
"Apa kabar bro... Aku bilang nanti saja ketemu, sekarang aku sedang ada urusan penting. Ini masih menunggu orang jemput," katanya, Minggu (26/7) malam.
Saat didesak, Victor akhirnya bercerita, bahwa dirinya sedang melakukan finalisasi dengan salah satu klub asal Thailand, Osotspa M 150 FC. Dia harus menyelesaikan perjanjian, setelah sebelumnya melakukan tes fisik.
Menurut Victor, pilihannya ini memang tak mudah karena harus meninggalkan klub yang menurutnya sudah sangat melekat dengannya, Arema Cronus. Dia ternyata dibantu manajemen yang sebelumnya mayoritas orang di klub Pelita Jaya, untuk bisa berkompetisi di Thailand.
"Aku memang cari klub Thailand, aku tahu liga Thailand bagaimana. Jadi aku pilih ke sana (Thailand) saja," terang pemain Naturalisasi asal Nigeria tersebut.
Memang, pada 2012 silam Victor pernah merumput di Chiangrai United, anggota Liga Thailand. Saat itu, dia dipinjamkan oleh Pelita Jaya setelah klub milik keluarga Bakrie tersebut kesulitan membayar gaji Victor.
Tapi, saat itu dia hanya dipinjamkan selama setengah musim, sampai akhirnya unifikasi sepak bola Indonesia terjadi. Setelah 12 kali memperkuat Chiangrai dan mencetak satu gol, Victor kembali ke Indonesia.
Bukan kembali ke Pelita, tapi Victor ke Arema Cronus, yang merupakan klub yang dibeli oleh Pelita Jaya Jakarta.
Victor hengkang ke Osotspa bukan sebagai pemain permanen alias tetap. Tapi pemain 29 tahun tersebut hanya hengkang untuk sementara waktu.
"Status aku pinjaman, karena memang perjanjian dari manajemen begitu," tegas dia.
Berapa lama? Victor tak bisa memberikan kepastian karena soal durasi, itu menjadi kesepakatan manajemen. Namun, jauh-jauh hari Victor telah meminta agar dia berkompetisi di Thailand, sampai kondisi sepak bola Indonesia pasti.
"Kalau lihat klub, mungkin hanya setengah musim. Tapi aku sudah minta, sampai kompetisi jelas, sepak bola baik lagi dan bagus," tandas lelaki yang hobi nonton tersebut.
Victor Senin (27/7) siang ini ternyata sudah berada di Thailand. Tapi, dia dipastikan tak langsung mengikuti latihan bersama klub yang berhome base di Kota Saraburi tersebut.
"Aku baru ikut latihan besok (Selasa, 28/7)," cetusnya.
Meski sudah berada di Thailand dan kontrak pinjam-meminjamnya telah beres, dia ternyata belum diperkenalkan oleh klub ke publik. Karena itu, dia belum bisa memberikan fotonya setelah berada di sana.
Rencananya, lanjut Victor, perkenalan baru akan dilakukan pada Senin (27/7) malam atau Selasa (28/7) pagi. Dia belum mendapatkan kepastian soal itu sampai berita ini diturunkan.
Pindah ke Thailand menurut Victor tak terlalu bermasalah baginya yang memang sudah cinta masakan Indonesia. Cita rasa Thailand yang pedas dan ada sedikit rasa asam di masakan, sudah biasa dilahapnya di Indonesia.
"Yang penting ada jus nanas. Mau makan apa saja, selama masih di Asia Tenggara aku suka.. Hahaha," pungkasnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanya Hewan yang Bertarung, Manusia seharusnya Malu kalau Berkelahi
Redaktur : Tim Redaksi