jpnn.com - INDERALAYA – Dua pelaku curanmor dihajar massa di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Pinang, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Ogan Ilir (OI). Keduanya, Tamrin (29) dan Amir (19), asal Desa Sukarami, Kecamatan Tanjung Lubuk, Kabupaten OKI. Satu pelaku lagi berinisial Rd (19), berhasil kabur dari kejaran warga.
Kedua pelaku curanmor yang tertangkap di Desa Sungai Pinang itu, sebelumnya beraksi di Desa Mandi Angin, Kecamatan Inderalaya Selatan, OI, Kamis (3/4), sekitar pukul 02.00 WB.
BACA JUGA: Tak Punya Uang untuk Dugem, Rampas Uang Teman Sekantor
Awalnya, pelaku dihajar massa karena mencuri jeriken berisi dua liter bensin dari warung milik Dedi Mus Mulyadi (49), di Desa Sungai Pinang.
Belakangan terkuak pula, sepeda motor Honda Supra warna hitam dan abu-abu bernopol BG 5854 TA yang dikendarai pelaku, hasil curian di Desa Mandi Angin. Motor yang belum diketahui pemiliknya itu, dicuri saat diparkirkan di teras depan rumah. Meski terkunci, berhasil dirusak pelaku menggunakan kunci letter T.
Diakui tersangka Tamri, mereka sudah lima kali berhasil mencuri sepeda motor. Di malam nahas itu, mereka dari Tanjung Lubuk naik mobil dan turun di Tanjung Raja. Dilanjutkan berjalan kaki sampai ke Inderalaya Selatan, sekalian sweeping mencari motor yang diparkirkan di halaman rumah.
Motor itu berhasil dicuri Tamrin menggunakan kunci letter T, apesnya saat mereka bertiga kabur motor itu kehabisan bensin. Gara-gara mencuri jeriken bensin eceran di sebuah warung itulah, mereka tertangkap. “Sudah lima kali aku maling motor, kali ini bae aku lagi sial. Setiap motor yang kami curi, jual Rp1,5 juta. Duitnyo bebagi,” terang tersangka Tamrin.
Kapolsek Tanjung Raja AKP Zaldi SH, mengatakan, pihaknya masih memburu satu lagi pelaku yang buron, berinisial Rd warga asal Kabupaten OKI.(sid/air/ce1)
BACA JUGA: Warga Resah, Ada Pria Kerap Pamer Kemaluannya
BACA JUGA: Motor Kreditan jadi Incaran Maling
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Penyimpan Narkoba Jenis Sabu Diciduk
Redaktur : Tim Redaksi