Tangannya tersayat pecahan kaca saat membobol penyimpangan uang tersebut. Ceceran darah di lantai dan topi pet berlumur darah, ditemukan di TKP pada pagi harinya.
Menurut keterangan warga, awalnya kotak amal hanya terbuat dari kaca saja. Pasca digondol maling, maka pengurus musholla memasangkan safety pengaman dari besi kemudian digembok.
Pun, demikian maling masih saja tetap bisa membobol. Walaupun kali ini, si maling sempat terluka akibat pecahan kaca.
“Uang di dalam kotak sekitar Rp 500 ribu. Walaupu sudah kita gembok dan pasang septi pengaman, tetapi maling ini masih saja bisa membobolkan kotak amal ini. Aksi pelaku jelas-jelas sudah meresahkan,” tegas M, Fadil (40) pengurus setempat.
Di lokasi kejadian, pengurus mesjid menemukan sebuah topi pet yang sudah berlumur darah. Dan di lantai musala, juga ditemukan beberapa tetesan darah segar.
Mereka mnduga, darah tersebut merupakan darah pelaku yang terluka tangannya saat membobol kotak amal. Dan aksi ini sudah meresahkan. (zub)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekeluarga Jalankan Bisnis Narkoba
Redaktur : Tim Redaksi