jpnn.com - PULANG PISAU – Purwosasminto alias Sas ditangkap anggota Buru Sergap (Buser) Polres Pisau dan Polsek Maliku bersama seorang rekannya. Sas yang ternyata anak Kepala Desa (Kades) Sanggang itu terlibat pencurian traktor tangan (handtraktor) milik petani. Bahkan, rekan Sas bernama Muhammad Tohir alias Anton terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas.
Kasat Reskrim Polres Pisau Iptu Wira Satria Yudha mengatakan bahwa motif pencurian ini dilakukan tersangka karena memerlukan uang tambahan untuk membayar sewa mobil Toyota Avanza Silver B1913BOU yang kini menjadi barang bukti.
BACA JUGA: Bu Guru Tersenyum Sebelum Hembuskan Nafas Terakhir
“Satu buah mesin handtractor merek Yanmar sebelumnya dicuri para tersangka adalah milik kepala Desa Gandang Kecamatan Maliku atas nama Juned pada (16/11) lalu dan saat ini semua tersangka sudah kita tangkap akhir pekan lalu,” papar Wira, dilansir Kalteng Pos (Grup JPNN.com), Selasa (25/11).
Tidak puas, kata dia, sehari berselang ketiganya kembali mencuri mesin handtraktor milik Mugiono warga Rei 39 RT 22 Desa Tahai Baru Kecamatan Maliku. Dalam pencurian ini tersangka kembali mencuri mesin handtractor dan mesin potong umput, yang selanjutnya mencuri dua buah ban handtractor milik Miran.
BACA JUGA: Cerita Ortu Korban Hanyut, Dua Kali Rumah Didatangi Ular
Dari hasil penelusuran dan pengembangan petugas di lapangan, jelas Wira, barang-barang yang dicuri itu dijual kepada petani di Desa Blanti Siam bernama Heriyanto dan Laimin karena tersangka Muhammad Tohir mengaku barang itu miliknya dan sengaja dijual karena membutuhkan uang.
“Para tersangka mengetahui bahwa saat musim penghujan handtractor ditinggal petani di sawah karena kuatir jalan desa rusak kalau dilalui alat pembajak sawah itu. Hal ini yang dimanfaatkan tersangka untuk melakukan aksi pencurian. Anton adalah otak pencurian,” ucap Wira.(was)
BACA JUGA: Latih Nelayan untuk Cegah Illegal Fishing
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Bocah Tewas Terpanggang, Terjebak Dalam Kobaran Api
Redaktur : Tim Redaksi