BANDUNG- Gelandang Persib Bandung, Atep menganggap duel Persib Bandung melawan PSMS Medan, Minggu (17/6) bisa dianggap EL Classiconya Indonesia seperti duel liga Spanyol, Barcelona dan Real Madrid.
"Ya ini kan seperti El Classico, seperti biasa kita hanya bisa bermain semaksimal mungkin," ucap Atep saat ditemui usai menjalani latihan di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, kemarin.
Setelah sebelumnya dikabarkan tim PSMS Medan tengah dirundung masalah finansial, yang para pemainnya belum menerima gaji selama beberapa bulan. Dengan begitu, Atep pun mengatakan akan memanfaatkan hal tersebut untuk menjadikanya sebagai motivasi.
"Kita punya pengalaman cukup bagus kalau main di sana. Apalagi sekarang PSMS lagi banyak masalah intern, jadi kita harus bisa memanfaatkan hal itu," ungkapnya.
Pemain bernomor punggung 7 di Persib Bandung ini pun mengaku sangat optimistis bisa mencuri poin penuh. Sebab, menurut Atep tim nya tengah dalam kondisi on fire.
"Intinya saya optimistis, setelah laga kandang kemarin merupakan kebangkitan dari keterpurukan. Kita sudah menunjukkan nilai plus dengan ada masalah di kubu Medan. Mental harus kita perbaiki lagi dan fighting lagi untuk bisa maksimal," paparnya.
Disinggung program latihan passing kemarin pagi di Stadion Sidolig, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Atep berpendapat jika latihan tersebut memang sengaja diberikan pelatih, Robby Darwis untuk menghindari permainan keras dari tim yang berjuluk Ayam Kinantan tersebut.
"Ya, itu untuk mengantisipasi permainan keras PSMS, maka pelatih memberikan pelatihan passing-passing tersebut," tuturnya. "Saya harap teman-teman bisa bermain baik agar bisa menghasilkan yang terbaik," tandasnya. (gin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Butuh Improvisasi Serangan
Redaktur : Tim Redaksi