Curi Ponsel untuk Oleh-Oleh

Senin, 14 Januari 2013 – 00:42 WIB
BATAM - Mad Bastari (28 tahun), Jumat (11/1) lalu awalnya hanya ingin jalan-jalan di Panbil Mall, Batam. Namun, begitu melihat ada ponsel yang sedang diisi baterainya (dicharge, red) di sebuah konter, ia nekad mencurinya.

Bastari mengaku ingin membawa ponsel itu sebagai oleh-oleh ke kampung halamannya. Tapi, bukannya bisa pulang kampung. Mad harus mendekam di sel tahanan Polsek Seibeduk, Batam.

Sebelum mencuri ponsel, Bastari memang sedang menyandang status penganggur. Karenanya untuk melepas rasa bosan, ia pun jalan-jalan ke Panbil Mall. Di dalam mal itu, ia melihat-lihat konter dan sejumlah toko.

Di sebuah konter ponsel, ia melihat ada Blackberry Curve sedang diisi baterainya. Kebetulan pemiliknya, Sima (19) warga Kampung Aceh, tak memperhatikan ponsel tersebut.

Akhirnya timbul niat jahat di benak Bastari. Setelah memperhatikan sekeliling dan merasa tak ada yang melihatnya, ia langsung mencabut ponsel itu. Namun aksinya Mad ternyata ketahuan sang pemilik yang langsung meneriakinya dengan kata "maling".


"Handphone itu lagi dicas. Begitu saya ambil korban melihat dan berteriak maling. Saya pun ditangkap sekuriti dan dipukuli banyak warga," kata Bastari Mad di Mapolsek Seibeduk.

Ia merupakan mantan karyawan galangan kapal di Tanjunguncang yang sudah lama menganggur. Dia tinggal perumahan GMP blok E/75, Seibeduk.

Rupanya, Bastari mencuri ponsel buat oleh-oleh pulang ke kampung halamannya. "Mad mengaku dia mencuri ponsel itu sebagai oleh-oleh untuk keluarganya di kampung," ujar Kapolsek Seibeduk AKP Zalukhu.(eja/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Awasi Pembeli, Pengedar Sabu Gunakan CCTV

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler