Curiga Rivalitas Amir dan Denny Berimbas ke Pengelolaan Lapas

Jumat, 19 Juli 2013 – 00:55 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menilai kinerja Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Amir Syamuddin dan Wamenkumham Denny Indrayana sudah kedodoran. Sebab, kasus kaburnya penghuni LP Tanjung Gusta dan Rutan Baloi Batam terjadi dalam waktu berdekatan.

"Pembobolan Rutan Batam lagi-lagi membuktikan Menkumham Amir Syamsuddin dan Wakilnya Denny Indrayana tidak memiliki kepekaan dan tanggungjawab terhadap masalah yang sedang menyelimuti hampir semua LP. Sangat memalukan karena hanya dalam hitungan hari, terjadi pembobolan di dua LP," kata Bambang di Jakarta, Kamis (18/7).

Karenanya politisi yang dikenal vokal itu menyarankan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) segera memanggil Amir dan Denny. Sebab, isu yang berkembang justru menyebut adanya persaingan internal antara Amir dengan Denny.

"Presiden perlu bertanya apa yang sebenarnya terjadi di internal Kemenkumham. Perlu juga diklarifikasi isu tentang matahari kembar yang menggambarkan rivalitas Amir versus Denny di kementerian itu," katanya.

Bambang menambahkan, harus jujur diakui bahwa kasus kaburnya 11 tahana titilan di  Rutan Batam semakin mempertegas ketidakmampuan Amir dan Denny mengontrol bawahan. "Efektivitas kepemimpinan mereka terus menurun," pungkasnya.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Suasana Damai Setelah Setahun Berlalu

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler