jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Golkar, Dodi Reza Alex Noerdin mengingatkan Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) hati-hati betul dengan rencana Proton Holdings Bhd (Malaysia) yang terkesan yakin produknya dijadikan sebagai mobil nasional (mobnas) Indonesia.
"Kalau akan menggandeng Proton Holdings Bhd, analisis dulu. Cocok tidak, Proton itu untuk jadi mobil nasional?" kata Dodi, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (12/2).
BACA JUGA: Menteri Susi: Hidup Saya Seperti Roller Coaster
Kalau akan menggandeng perusahaan otomotif asing juga sebagai upaya membangun Mobnas kata Dodi, kenapa tidak menggandeng pabrikan induknya?
"Proton itu kan teknologinya transfer dari Mitsubishi. Akan lebih baik langsung ke Mitsubishi saja atau Korea dan Tiongkok yang lebih bagus," saran Wakil Ketua Komisi VI DPR itu.
BACA JUGA: Jokowi Yakin Swasembada Pangan Tercapai 4 Tahun
Saat ini lanjut Dodi, pangsa pasar Proton di Malaysia sendiri sedang anjlok yang hanya menguasai 17,1 persen pasar otomotif.
"Kekhawatiran saya, jangan-jangan Proton yang mau dimasukan ke Indonesia itu mobil yang tidak laku, lalu dibuang ke Indonesia dan masuk melalui paket kebijakan khusus pemerintah," pungkasnya. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Polri Harapkan KPK Mau Merinci Ancaman
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kesempatan Terakhir, Kuasa Hukum KPK Siapkan Tiga Ahli
Redaktur : Tim Redaksi