jpnn.com - Sebulan jelang playoff NBA bergulir pada 14 April mendatang, Golden State Warriors malah dihadapkan dengan situasi sulit. Untuk kali keempat bintang mereka Stephen Curry mengalami kambuh pada cedera engkel kaki kanan. Kemarin dalam laga kontra San Antonio Spurs di Oracle Arena, Curry kembali meringis kesakitan akibat cedera tersebut.
Untungnya, Warriors masih punya bintang-bintang lain macam Kevin Durant dan Draymond Green. Meski Curry kemarin bermain tidak sampai tiga menit, mereka masih sanggup mengalahkan Spurs 110-107.
BACA JUGA: Gila! Houston Rockets Catat 16 Kemenangan Beruntun
“Kami ingin Steph kembali sehat. Tapi kami juga telah membuktikan masih bisa tanpa dia,.” ucap Steve Kerr, head coach Warriors dilansir ESPN.
Durant melejit dengan donasi 37 poin, 11 rebound, dan empat blok. Sebanyak 14 poin di antaranya dia cetak secara berturut-turut pada kuarter pamungkas. Sementara itu, Green menciptakan triple-double ketiganya musim ini. Dia membuat 11 poin, 12 rebound, dan sepuluh assist.
BACA JUGA: Tony Parker Perpanjang Napas Spurs
Petaka untuk Curry terjadi saat kuarter pertama masih menyisakan 9 menit 38 detik. Berawal dari gerakan lay up yang dia lakukan, Curry lantas terpincang-pincang saat mendarat.
Saat itu, dia seperti tidak bisa menahan sakit hingga harus meneruskan langkah sampai ke lorong di belakang ring lawan. Dalam gerakan lay up itu MVP NBA 2015 dan 2016 tersebut diapit dua pemain Spurs yakni LaMarcus Aldridge dan Dejounte Murray.
BACA JUGA: Ukir Rekor, Houston Rockets jadi Tim Paling Hot di NBA
Pasca berdiskusi dengan tim pelatih, Kerr memutuskan untuk mengitirahatkan Curry sampai laga berakhir. Kerr khawatir bakal terjadi sesuatu yang lebih buruk.
Dia menyebut Curry sebenarnya ingin kembali bertanding. Namun dia berkeras menolaknya. “Saya bilang maaf, mungkin di pertandingan selanjutnya saja,” ucap Kerr.
Kerr layak khawatir dengan nasib anak asuhnya itu. Ini sudah kali keempat Curry bermasalah dengan cedera engkel pada posisi yang sama musim ini. Kali terakhir dia merasakannya 2 Maret lalu saat melawat ke markas Atlanta Hawks.
Yang paling parah adalah Desember lalu. Ketika itu Curry harus menepi sampai sebelas pertandingan. “Senang mendengar kabar dia baik-baik saja dan segera kembali. Namun, setiap melihatnya mengalami hal itu, jantung saya seperti berhenti berdetak,” ucap Green.
Dengan bintang-bintang lain di dalam skuad, Warriors tanpa Curry boleh dibilang baik-baik saja. Rekor mereka saat Curry absen di sebelas laga pada Desember adalah 9-2.
Namun, pada momen menghadapi 17 game terakhir seri reguler seperti saat ini, tenaga Curry memang sedang sangat dibutuhkan.
Apalagi, persaingan mereka memperebutkan finish di posisi pertama wilayah barat melawan Houston Rockets sedang panas-panasnya. Itu demi mendapatkan home court advantage pada playoff.
Warriors saat ini masih bercokol di peringkat dua dengan rekor 51-14 (78,5). Sementara Rockets berada di ranking pertama dengan raihan 51-13 (79,7%).
“Jika saya berkata kami tidak menginginkan finish di posisi 1, saya berbohong. Namun, hal ini memang bukan sesuatu yang paling kami khawatirkan,” ucap Green. (irr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wajah Baru Cleveland Cavaliers Libas Boston Celtics 121-99
Redaktur & Reporter : Adil