jpnn.com, JAKARTA - Pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengusung visi yang sangat kuat Gerak Cepat Indonesia Unggul.
Dalam konteks relasi global, Indonesia tidak boleh hanya maju, tetapi harus unggul dibandingkan negara-negara lain.
BACA JUGA: Ratusan Warga Cengkareng Deklarasikan Dukung Ganjar-Mahfud
Hal itu disampaikan Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud Aryo Seno Bagaskoro terkait debat ketiga Pilpres 2024 bertema pertahanan dan keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.
“Keunggulan itu bisa tercapai apabila kita konsisten dan serius dalam mencapai Indonesia Emas 2045 dgn memanfaatkan momentum bonus demografi,” kata Aryo.
BACA JUGA: Ganjar-Mahfud Siap Mewujudkan Sistem Pertahanan 5.0 Indonesia
Menurut dia, seluruh logika itu harus didasarkan pada kepastian dan penegakan hukum yang tegas.
Rekrutmen dan penempatan duta besar harus berdasarkan kapabilitas, agar hubungan Indonesia dengan negara-negara lain semakin produktif, juga memberikan rasa perlindungan bagi para diaspora.
BACA JUGA: Hasto PDIP Ungkap Ganjar Bawa Isu Pertahanan Berbasis Laut Pas Debat Ketiga
“Penjagaan wilayah perbatasan dan teritorial kita juga harus tegas,” ujar Aryo.
Selain itu, pasangan Ganjar-Mahfud juga akan meningkatkan concern terhadap cyber security dan pencegahan kebocoran data.
Persoalan seperti utilisasi AI dan algoritma keamanan, yang menjadi tantangan baru, akan mendapatkan perhatian serius Ganjar-Mahfud.
Policy pro kesejahteraan APH juga harus ditingkatkan, antara lain untuk prajurit Bhayangkara.
Oleh karena itu, Ganjar-Mahfud menyiapkan beasiswa khusus untuk anak-anak polisi dan tentara. Untuk meringankan beban pendidikan agar para prajurit dan polisi kita dapat fokus bertugas sesuai tupoksinya.
“Debat ketiga nanti, Pak Ganjar akan fokus pada penyampaian isu-isu tersebut. Dengan pematangan dan diskusi dengan para pakar,” ujar Aryo. (flo/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Natalia