CYNTHIA Lamusu baru mengetahui tersiksanya saat menjalani poligami. Jadi istri keempat dari seorang juragan batik, ditambah kewajiban membesarkan anak-anak dari keempat wanita, Cynthia merasa tersiksa.
Peran tersebut diperankan istri Surya Saputra itu dalam Kabaret Oriental. Berperan sebagai Mama Lusi, dia mengaku karakter yang diperankannya jauh berbeda dengan karakter asli.
"Serunya di sini kalau sebelumnya drama musikal mungkin nggak terlalu jauh karakter asli. Kali ini aku jauh dari karakter asli. Aku memerankan seorang ibu berusia 60 tahun. Aku istri yang tersiksa dari istri ke empat juragan batik, ikut membesarkan anak-anaknya," ujar Cyntia saat jumpa pers Kabaret Oriental di Jakarta baru-baru ini.
Tidak hanya kesulitan memerankan karakter seorang ibu tua, personel Be3 itu juga dituntut berbahasa Mandarin."Di sini sudah satu bulan aku latihan bahasa Mandarin, tantangannya adalah harus berlatih dialek bahasa peranakan Jawa China-nya," tandasnya.
Selain berbicara, artis berdarah Manado ini juga membawakan beberapa lagu Mandarin. Tapi itu tak jadi soal baginya. "Di Be3 suka ada request lagu Mandarin. Tapi khusus kali ini harus belajar lebih detil lagi," tandasnya.
Empat tahun sudah Cynthia menikah dengan Surya. Tapi toh belum juga dikaruniai momongan. Sedihkah? "Kalau naluri ibu di mana-mana perempuan walaupun belum punya anak itu akan keluar sendiri," jawab Cynthia.(INS/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persembahan Khusus untuk Ayah
Redaktur : Tim Redaksi