Dada Kasatreskrim Tertembak

Serbu Sarang Rampok, 2 Tersangka Tewas, 1 Tertembak, 3 Menyerah

Rabu, 11 September 2013 – 14:26 WIB

jpnn.com - KAYUAGUNG - Dada kiri Kasatreskrim Polres Ogan Komering Ilir (OKI) AKP Surachman tertembak saat menggerebek sarang rampok di Desa Muara Burnai II, Kecamatan Lempuing Jaya, OKI, Sumatera Selatan (Sumsel), pukul 01.00 Selasan(10/9). Selain Surachman, dada Bripka Wiwin tertembak dalam peristiwa tersebut.

"Pintu rumah itu terbuka. Saat kami sergap, enam perampok kaget dan berusaha kabur. Ada yang menyerang anggota, ada yang menembak saya. Untungnya, kami sudah siap dengan rompi antipeluru," tutur Surachman kemarin.

BACA JUGA: Pemkab dan DPRD Bonbol Sepakati Cara Penetapan Wakil Bupati

Dia menjelaskan, perampok yang berhadapan dengan Surachman itu tewas dengan luka tembak di dada. Dia adalah Wito, 32, warga Desa Tanah Merah, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT), Sumatera Selatan (Sumsel). Setelah tertembak, Wito sempat menembak dada Surachman dengan senpi rakitan.

Seorang perampok lagi yang tewas tertembak dalam penggerebekan tersebut adalah Sutarman alias Sutar alias Tarman, 32, warga Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Dia tertembak setelah sempat bergulat dengan Wiwin.

BACA JUGA: Dicoret, Ratusan Honorer K1 Protes

Selain itu, Erwin, 34, tersangka yang lain, warga Lampung, tertembak kaki kirinya karena menyerang polisi. Tiga tersangka lainnya memilih menyerah tanpa perlawanan. Mereka adalah Agus alias Bokir, 25, warga OKI, Sumsel; Kamal, 21, warga OKI; dan Santoso, 30, warga Burnai Jaya, OKUT.

"Dari tangan tersangka, kami menyita tiga pucuk senpi rakitan, replika revolver dan amunisinya, dua motor, dua kunci T, serta dua sebo (penutup muka, Red)," jelas Surachman.

BACA JUGA: Daerah Sembunyikan Informasi Formasi Umum CPNS

Surachman yang kemarin didampingi Kanitpidum Ipda Jhony Martin dan Kanitpidsus Ipda Jailili mengungkapkan bahwa komplotan perampok itu sudah lama meresahkan warga. Modusnya, mereka mendobrak pintu rumah dengan balok dan tidak segan-segan melukai korban.

"Pada 5 September subuh, komplotan tersebut merampok rumah Riyadi di Dusun Sialang Barat, Desa Muara Burnai 2, Kecamatan Lempuing Jaya. Istri Riyadi, Haryanti, ditembak dadanya. Sampai sekarang, dia masih kritis," ujarnya.

Dari rumah itu, pelaku membawa kabur motor Vario yang lengkap dengan STNK dan BPKB. "Wito buronan Polres OKI dan Polres OKUT sejak 2009," papar mantan Kasatreskrim Polres OKUT itu. Dia menambahkan, Wito juga masuk daftar pencarian orang (DPO) Polda Riau dalam kasus perampokan toko emas di Provinsi Riau dan beberapa tauke karet di Kabupaten OKI. (hak/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Catut Nama Pejabat, Calo CPNS Gentayangan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler