jpnn.com - BENGKULU - Sebanyak 30 dari 39 atlet dibawah naungan KONI Provinsi Bengkulu, yang mengikuti Pelatda PON XIX Bandung mendatang telah mengikuti tes kebugaran.
Tes vo2max ini untuk mengukur kebugaran atlet dalam mengikuti dan menghadapi PON Jabar mendatang. Hal ini disampaikan langsung Ketua Pelatda PON XIX Bengkulu, Irwan Alwi.
BACA JUGA: Waduh..Persib Harus Cari Rumah Baru
Menurutnya, tes ini sendiri telah dilaksanakan beberapa hari yang lalu. Tujuannya untuk melihat kondisi atlet setelah berpuasa. Apakah masih sesuai standar atau tidak.
"Kita laksanakan secara dadakan," terangnya seperti diberitakan Bengkulu Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini (27/7).
BACA JUGA: Kembali ke Indonesia, Ini Rumah Baru Greg Nwkolo
Dari hasil tes tersebut, diketahui atlet putri dari cabor senam, atlet taekwondo putra dan senam putra ada yang vo2maxnya masih dibawah standar. Sehingga hal ini sebelum diberangkatkan harus segera diperbaiki, agar bisa maksimal dalam bertanding.
Selebihnya dari 30 atlet yang sudah mengikuti tes tersebut, dinyatakan masih dalam kondisi kebugaran yang cukup baik dan sesuai standar.
BACA JUGA: Spektakuler! Distribusi Kondom di Rio 2016 Pecahkan Rekor
Untuk atlet yang vo2max masih dibawah standar ini, tim pelatda akan mengenjot untuk peningkatannya. Hal ini akan dilaksanakan juga dengan melibatkan berbagai pihak yang mengerti dengan masalah ini.
Salah satunya dari pihak Penjaskes Universitas Bengkulu (Unib). Dengan masih adanya waktu untuk peningkatan ini, diharapkan saat diberangkatkan mengikuti PON mendatang, seluruh atlit sudah dalam kondisi siap tanding.
Untuk jumlah atlet yang belum mengikuti tes tersebut masih ada sekitar 9 atlet lagi. Kesembilan atlet tersebut saat ini masih berada di luar daerah mengikuti latihan untuk meningkatkan kemampuan atlet. Semuanya tersebar dibeberapa daerah sesuai dengan kebutuhan para atlet.
Dijelaskannya, tes akan kembali dilaksanakan dalam beberapa waktu kedepan. Mungkin bisa sampai 4 kali tes ini dilaksanakan. Hal ini akan dilaksanakan sesuai dengan hasil dan pengamatan dilapangan juga.
Untuk kondisi kesehatan dari atlet sendiri, saat ini semuanya dalam kondisi baik. Masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan lagi, terutam,a setelah dilaksanakan tes vo2max beberapa hari yang lalu.
Vo2max sendiri digambarkan sebagai ambilan oksigen maksimum yang terdapat dalam tubuh. Sehingga dapat mempengaruhi atlet dalam bertanding. Maka dari itu, tim pelatda ini sangat maksimal dalam memantau kondisi dari daya tahan tubuh atlet yang akan bertanding dalam event PON XIX Bandung mendatang. (vla/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Silakan! Atlet Olimpiade Diberi Jatah 2 Kondom per Hari
Redaktur : Tim Redaksi