jpnn.com, LEBAK - Dua warga asal Kelurahan Kadomas, Kabupaten Pandeglang hilang terseret ombak ketika berenang di Pantai Bagedur, Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping, Lebak, Banten, Jumat (15/11) pukul 13.30 WIB.
Kedua korban tenggelam itu adalah yakni Dadan (30) dan Puji (32). Sedangkan satu korban lainnya bernama Rama Afriliando (25), berhasil menyelamatkan diri.
BACA JUGA: Terseret Ombak, Seorang Pemancing Hilang
Informasi yang dihimpun Radar Banten, sebelumnya, tiga orang wisatawan asal Pandeglang itu berenang di Pantai Bagedur pada Jumat (15/11) pukul 13.30 WIB. Puji yang ada di dalam air terseret ombak dan meminta tolong kepada Dadan dan Rama. Nahas, Puji dan Dadan ikut terseret ombak.
Rama sendiri berhasil selamat dan langsung mendapatkan pertolongan dari balawista pantai Bagedur. Sampai Jumat sore, kedua korban tenggelam masih belum ditemukan dan dalam proses pencarian tim search and rescue (SAR) dari Basarnas Banten, Polsek Malingping, Koramil Malingping, Balawista, dan masyarakat nelayan.
BACA JUGA: Terseret Ombak, Pejabat Bank Dunia Tewas di Bali
Pengelola Pantai Bagedur Mumu Mahmudin mengatakan, tiga orang wisatawan berenang di pantai Bagedur. Mereka awalnya bermain di pasir, namun tiba-tiba berenang dan satu orang terseret ombak. Setelah itu, dia meminta tolong kepada kedua rekannya. Satu orang rekan korban ikut terseret ombak dan satu orang lagi selamat.
“Kejadiannya cukup cepat. Tim balawista seketika langsung memberikan pertolongan kepada korban selamat dan mencari dua wisatawan lainnya yang hilang,” kata Mumu kepada Radar Banten.
Selanjutnya, balawista langsung melaporkan kejadian tersebut kepada aparat kepolisian di Polsek Malingping. Beberapa anggota Polsek Malingping mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan ikut melakukan pencarian. Sementara itu, korban selamat masih shock, sehingga masih belum bisa dimintai keterangan anggota kepolisian.
“Tiga orang yang tenggelam. Dua orang hilang dan satu orang selamat. Semuanya orang Pandeglang dan sekarang dalam proses pencarian dari tim SAR,” paparnya.
Mumu mengaku sudah mengingatkan kepada para wisatawan yang berkunjung ke Bagedur untuk hati-hati ketika berenang di pantai. Bahkan anggota balawista selalu memperingatkan wisatawan jika ada yang berenang terlalu ke tengah.
Upaya tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan laut yang dapat mengakibatkan korban meninggal dunia. “Peringatan sudah kita berikan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) di wisata pantai. Sekarang tugas kita mencari korban sampai ditemukan,” ujarnya.
Kapolsek Malingping Kompol Budi Warsa membenarkan telah terjadi kecelakaan laut di Pantai Bagedur. Polisi bersama tim SAR telah melakukan penyisiran di sepanjang garis pantai, namun dua orang wisatawan yang hilang tersebut belum ditemukan.
“Penyisiran telah kami lakukan kurang lebih satu jam. Tapi korban hilang belum ditemukan. Mereka semua merupakan wisatawan asal Pandeglang,” katanya. (tur/zis)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti