jpnn.com, DENPASAR - Pejabat Bank Dunia bernama Aankansha Pande (37) dikabarkan tenggelam di Pantai Double Six, Seminyak, Kuta, pada Sabtu (21/7) sore. Pejabat senior Bank Dunia itu terseret arus laut yang kuat.
Perempuan kelahiran India berkebangsaan Amerika Serikat itu berada di Bali bersama suaminya, Ziad Haider. Keduanya tinggal sementara di Hotel Indigo, Seminyak.
BACA JUGA: TunaiKita Incar Pasar Potensial di Bali
Sumber Jawa Pos Radar Bali menuturkan, korban datang bersama suaminya dan enam orang temannya. Setibanya di pantai, korban sempat bermain pasir dan kemudian berenang agak ke tengah.
“Tiba-tiba ada ombak besar yang menggulung korban hingga korban tenggelam,” ujar sumber.
BACA JUGA: Begini Cara TunaiKita Bikin Masyarakat Bali Melek Fintech
Korban sempat diselamatkan petugas Balawista dan diberi pertolongan pertama. Anggota Balawista bernama I Wayan Suyadnya (39) lantas membawa korban ke RS Siloam pukul 17.35.
Selanjutnya, dr. Kirstya di RS Siloam memeriksa kondisi korban. Tak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
BACA JUGA: Ada Perempuan Lajang di Dalam Sumur
Namun, korban sudah tidak merespons alias sudah meninggal dunia. Akhirnya dokter menyarankan kepada Haider untuk membawa istrinya ke RSUP Sanglah guna keperluan autopsi.
Namun, Haider menolak usul itu. Selanjutnya pihak RS Siloam menghubungi RSAD Udayana untuk mengurus jenazah korban.
Jenazah langsung diserahterimakan untuk dititipkan ke RS Sanglah. Korban yang tercatat memiliki paspor bernomor 579541046 tinggal di Singapura.
Namun, peristiwa itu baru dilaporkan ke pihak kepolisian Minggu (22/7) kemarin pukul 10.00 oleh Aftaab Mathur, warga negara Singapura yang juga rekan korban. Namun, Dirktur Polair Polda Bali Kombes Pol Sukandar belum bisa dikonfirmasi soal tewasnya pejabat Bank Dunia itu.(rb/san/mus/mus/JPR)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Guru Penebar Ancaman demi Gauli Siswi Segera Diadili
Redaktur & Reporter : Antoni