Bertempat di Istana Negara Jakarta, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secara langsung menyerahkan Penghargaan Ketahanan Pangan dan Peningkatan Produksi Beras Nasional Tahun 2008 kepada Bupati Solok Selatan, Drs H Syafrizal J MSi, Kamis (18/12).
Bersamaan dengan Syafrizal, penghargaan serupa juga diterima oleh Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi dan empat bupati di Sumbar masing-masing Bupati Tanah Datar MShadiq Pasadigoe, Bupati Sijunjung Darius Apan, Bupati Pasaman Yusuf Lubis dan Bupati Solok Gusmal.
Dari lima bupati yang menerima penghargaan tersebut, satu-satunya kabupaten pemekaran di Sumbar yang mendapat penghargaan hanya Kabupaten Solok Selatan.
Sementara secara nasional, gubernur yang menerima penghargaan sebanyak 13 gubernur dan 145 bupati dan walikota se Indonesia serta kelompok tani dan ternak se Indonesia
BACA JUGA: Komite Aksi Migrant Sambangi Istana
Kelompok tani dari Sumbar yang mendapat penghargaan adalah Sawah Tanjung, Tanah Datar, Tunas Baru Payakumbuh, Pertiwi Nursery Kota Padang, Kelompok Ternak Santani Mulya Jorong Basok Tabek Panjang.Penghargaan tersebut diberikan pemerintah melalui hasil proses usulan dari pemerintah daerah serta kelompok masyarakat lainnya, yang mengamati dan menilai keberhasilan para penerima penghargaan.
Presiden SBY dalam sambutannya mengajak semua kepala daerah penerima penghargaan untuk membangun budaya dan peradaban yang baik dan bekerja untuk rakyat
BACA JUGA: FPDIP : Absensi Bukan Ukuran Kinerja DPR
Apa yang saudara-saudara lakukan tentu menjadi bagian dari solusiPresiden mengingatkan bahwa keberhasilan dan prestasi yang dicapai di negara ini merupakan prestasi bersama, dan hasil kerja keras semua anak bangsa
BACA JUGA: Umumkan Nama-nama Anggota DPR Pemalas
”Bukan hanya kerja seorang presiden semata, bukan juga hanya kerja pemerintah pusat, bukan juga para menteri, tetapi karya semua anak bangsa, para pemimpin di negeri ini, gubernur, bupati, walikota, camat, kepala desa, para pemimpin informal dan masyarakat luas,” kata Presiden SBY.Dalam sambutannya, SBY memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada daerah yang telah berprestasi menyumbang kebutuhan pangan nasional, meskipun selama ini kiprah mereka tidak diliput oleh media"Meski prestasi bapak dan ibu tidak masuk di media massa, tapi insya Allah dicatat oleh Tuhan," ujar SBY.
SBY menekankan untuk lebih meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya beberapa komoditas yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat seperti beras, jagung dan kedelaiUntuk beras dan jagung, SBY mengaku Indonesia sudah swasembadaSementara untuk kedelai, hingga kini Indonesia masih bisa memproduksi 700 ribu ton per tahunPadahal kebutuhan dalam negeri per tahun mencapai 2 juta ton.
SBY berjanji, dalam 5-10 tahun mendatang, Indonesia akan memiliki ketahanan pangan yang berkelanjutanAsalkan Indonesia memiliki tekad dan keyakinan, kebersamaan dalam bertindak, dan peran serta pemimpinnya.
Usai menerima penghargaan, Bupati Syafrizal J menegaskan bahwa keberhasilan Solok Selatan dalam mencapai peningkatan dan ketahanan pangan bukanlah semata-mata kerja pemerindah daerah.
"Penghargaan ini sesungguhnya adalah milik masyarakat Solok Selatan dalam tiga tahun terakhir ini secara bersungguh-sungguh telah melakukan kerja keras untuk produksi pangan," kata Syafrizal seraya menambahkan, diharapkan prestasi tersebut mampu memberikan semangat baru bagi masyarakat Solok Selatan.(Fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirjen Lapas Dinilai Sukses Perangi HIV/AIDS
Redaktur : Tim Redaksi