JAKARTA – Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) meminta kepada setiap daerah untuk menerapkan Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Holistik Integratif, seperti yang diterapkan di Bogor dan KulonprogoProgram ini dinilai lebih baik ketimbang program Paud biasanya, karena mengintegrasikan kesehatan dan gizi anak didik.
“Tahun ini kita baru memulainya
BACA JUGA: Menulis Buku Pelajaran Makin Diminati
Tapi, berdasarkan laporan sementara, program tersebut sudah mulai bagusMenurutnya, tahun depan Depdiknas belum akan melakukan pengembangan program tersebut
BACA JUGA: Guru Beperkara Meningkat
Namun, tidak menutup kemungkinan ada penambahan daerahBACA JUGA: PGRI: Sertifikasi Guru Tak Tepat Sasaran
Jangan hanya menunggu program dari pemerintah pusat“Depdiknas siap memberikan model programPetunjuk teknis dan pembimbing juga akan disiapkan,” terangnya.Dikatakan Sudjarwo, program Paud ini tidak seperti Paud biasanya, karena melibatkan banyak pihak, seperti Departemen Sosial, Departemen Kesehatan, dan Departemen AgamaDepdiknas berperan untuk mengkoordinasi setiap pihak yang terlibat“Kesehatan gizi berhubungan dengan Departemen Kesehatan, penghasilan berhubungan dengan Departemen Sosial, dan iman dan taqwa berhubungan dengan Departemen Agama,” katanya.
Dirjen PNFI Hamid Muhammad mengatakan, anak-anak yang mengikuti program ini tidak hanya diasuhMelainkan juga diperhatikan kesehatan dan gizinyaJangan sampai ada lagi kekerasan yang dialami“Yang penting sasarannya samaKita juga berkoordinasi dengan Bappenas,” kata Hamid
Menurut Hamid, Paud Holistik Integratif paling cocok dikembangkan di daerah terpencilSebab, di daerah tersebut tidak tersedia lembaga PaudSelain mendapatkan pendidikan, siswa juga mendapatkan pelayanan kesehatan“Paud seperti ini merupakan Paud yang berbasis keluargaCocok dikembangkan di daerah yang belum ada Paudnya,” tandas Hamid(rie/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Depdiknas Gelar Olimpiade Penelitian Siswa
Redaktur : Soetomo