Daerah Ini Dipantau Ketat Akibat Peningkatan Kasus Covid-19

Senin, 22 November 2021 – 21:07 WIB
Pemerintah memantau ketat 16 kabupaten dan kota yang terindikasi mengalami kenaikan kasus Covid-19. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah memantau ketat 16 kabupaten dan kota yang terindikasi mengalami kenaikan kasus Covid-19.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan beberapa daerah yang dipantau ketat antara lain Kabupaten Fakfak di Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Purbalingga di Provinsi Jawa Tengah.

BACA JUGA: Kasus Covid-19 di Depok Bertambah, Mayoritas dari Klaster PTM Terbatas

Menurut dia, kedua daerah itu mengalami peningkatan angka kasus Covid-19 selama empat pekan berturut-turut walaupun angka peningkatannya tergolong kecil.

Kemudian, Kabupaten Lampung Utara, yang tercatat mengalami peningkatan angka kasus Covid-19 selama tiga pekan berturut-turut.

BACA JUGA: Menko Airlangga Sebut Kasus Covid-19 Terus Menurun

Selain itu, Budi Gunadi menyebut pemantauan dilakukan pada 16 kabupaten dan kota lain yang mengalami peningkatan kasus COVID-19 selama dua pekan berturut-turut.

"Kami melihat kota-kota yang ada kenaikan disiplin tracing (pelacakan) kontak erat dan melakukan testing bagi orang yang didefinisi sebagai kontak erat sudah sangat rendah," katanya.

Menkes pun mengimbau semua pimpinan daerah, bupati, wali kota, agar selalu meningkatkan dan menjaga disiplin tracing dan testing.

"Ini sangat penting untuk bisa mencegah adanya gelombang baru (penularan Covid-19)," imbuh Budi Gunadi.

Budi Gunadi menegaskan pemerintah juga akan mencegah peningkatan mobilitas warga yang berisiko menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 semasa libur akhir tahun.

Pemerintah melaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3 di seluruh wilayah Indonesia. Pemerintah juga mengintensifkan pengawasan penerapan protokol kesehatan hingga di tingkat komunitas.

"Kami melarang aparatur sipil negara, anggota TNI dan Polri, serta pegawai badan usaha milik negara mengambil cuti pada akhir tahun," ujar Budi Gunadi. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler