Daerah Ini Sudah Melewati Puncak Penyebaran Corona, Luar Biasa!!

Senin, 25 Mei 2020 – 15:07 WIB
Ilustrasi virus corona. Foto: Pixabay

jpnn.com, SUKABUMI - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menyebutkan, kota yang dipimpinnya tersebut sudah melewati puncak penyebaran COVID-19.

Hal ini ditandakan dalam empat hari terakhir tidak ada penambahan kasus baru.

BACA JUGA: 2 Pedagang Positif Corona, Pasar jadi Klaster Baru

"Sejak Jumat (22/5) hingga hari ini atau Senin, (25/5) tidak ada penambahan warga yang terkonfirmasi COVID-19 dan kami berharap kondisi seperti ini terus berlangsung, agar Kota Sukabumi bisa segera pulih dari pandemi virus yang bisa menyebabkan kematian ini," katanya, Senin (25/5).

Namun demikian, pihaknya terus mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi aturan pemerintah terkait protokol standar pencegahan COVID-19, seperti tetap menjaga jarak, tidak keluar rumah kecuali terpaksa atau ada hal yang penting, selalu menggunakan masker, menjauhi keramaian dan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

BACA JUGA: Kematian Hampir 100 Ribu Orang, Warga Malah Berjemur di Pantai

Menurutnya, angka kasus penyebaran COVID-19 ini diprediksi masih akan tetap berfluktuasi, maka dari itu peran warga menjadi kunci dalam melakukan pencegahan untuk memutus mata rantai penyebaran virus yang menyebabkan lebih dari seribu orang di Indonesia meninggal dunia.

Dia melanjutkan, percepatan penanggulangan pandemi ini merupakan tanggung jawab semua pihak, tidak hanya pemerintah saja. Jika seluruh elemen masyarakat bahu membahu dan bergotong royong maka Kota Sukabumi akan segera pulih dan aktivitas kembali normal.

BACA JUGA: Heboh Penampakan di Tengah Salat Id Bima Arya

"Kami juga mengimbau pada perayaan Idul Fitri ini agar tetap di rumah dan tidak menghabiskan waktu liburan dengan berwisata, karena rawan terjadi penularan," tambah Fahmi.

Sementara, Juru Bicara Percepatan Penanggulangan COVID-19 Kota Sukabumi Wahyu Hendrayana mengatakan, update data pada Senin, (25/5) total warga terkonfirmasi positif sebanyak 61 orang, 28 diantaranya sembuh dan diizinkan pulang untuk sisanya masih menjalani perawatan dan isolasi khusus dI RSUD R Syamsudin SH dan RS Secapa Polri Kota Sukabumi.

Sama halnya dengan pasien dalam pengawasan (PDP) tidak ada penambahan dan hanya tinggal dua orang lagi yang masih dalam perawatan dari total 40 pasien.

Sementara untuk orang dalam pemantauan (ODP) bertambah satu orang menjadi 273 orang, 264 orang diantaranya sudah selesai pemantau.

"Seluruh pasien positif kondisi kesehatannya baik dan tidak membutuhkan alat bantu pernafasan, kami berharap pada pemeriksaan swab lanjutan hasilnya bisa negatif COVID-19 atau sembuh," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler