Daerah Kewanitaan Kering, Konsumsi 5 Buah Sehat Ini, Bermain Cinta Tidak Lagi Menyakitkan

Jumat, 03 Juni 2022 – 02:01 WIB
Alpukat. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - BERMAIN cinta merupakan salah satu bentuk kegiatan yang bisa membuat hubungan pasangan makin erat.

Namun terkadang, tidak jarang wanita kesakitan saat bermain cinta.

BACA JUGA: 3 Buah Sehat Ini Bikin Berat Badan Naik dengan Mudah

Hal ini bisa terjadi karena daerah kewanitaan kering akibat kurang pelumas.

Ketika kadar estrogen pada daerah kewanitaan rendah, bisa mengakibatkan jaringan organ tersebut menjadi rapuh, tipis dan kering, membuat begituan menjadi menyakitkan dan kurang menyenangkan.

BACA JUGA: 5 Herbal Alami yang Bisa Meningkatkan Gairah Bermain Cinta Pria

Penggunaan produk pelumas bisa membantu mengatasi kekeringan pada daerah kewanitaan.

Namun, unsur-unsur yang ditemukan di beberapa pelumas bisa menghilangkan kelembapan alami dan memperburuk kekeringan.

BACA JUGA: 3 Ramuan Alami untuk Mengatasi Infeksi Jamur Daerah Kewanitaan

Ada beberapa buah sehat yang ternyata bisa mengatasi kekeringan daerah kewanitaan dan meningkatkan pelumas.

Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Guardian.

https://guardian.ng/life/5-fruits-to-help-boost-vaginal-lubrication/?fbclid=IwAR0kkTDRcjKHZtnOskU0i1ZX3ppuS8rsJZj4vcz4zzLVRUVln0j2ms-Ih4U.

1. Apel

Vitamin dalam apel membantu meningkatkan kenikmatan begituan pada wanita.

Wanita yang makan apel setidaknya sekali sehari memiliki dorongan begituan yang lebih baik.

Phytoestrogen Phoridzin yang ditemukan dalam apel dianggap berfungsi sebagai penambah fungsi begituan yang lebih baik, pelumasan, gairah dan kemampuan untuk mencapai klimaks.

Terlebih lagi, apel mengandung antioksidan yang berfungsi sebagai bantuan untuk merangsang aliran darah ke organ vital.

2. Kiwi

Kiwi adalah buah sehat kecil yang memiliki banyak rasa dan menjaga kesehatan bagi sistem tubuh manusia.

Dagingnya yang hijau kaya akan nutrisi sehat seperti potasium, vitamin K, vitamin E, folat, dan vitamin C, yang merupakan elemen sehat untuk daerah kewanitaan.

Seringkali, daerah kewanitaan membersihkan dirinya sendiri dari dalam melalui sekresi alami, juga dikenal sebagai keputihan.

Keputihan membantu melindungi organ tersebut dari bakteri eksternal yang bisa merusak kesehatan seksual wanita.

Para ilmuwan juga menyarankan bahwa ada bakteri di dalam daerah kewanitaan yang membantu melawan infeksi dan bakteri berbahaya lainnya.

Buah kiwi mengandung vitamin C dan antioksidan tingkat tinggi yang membantu meningkatkan bakteri baik di daerah kewanitaan agar tetap sehat dan terlumasi dengan baik.

3. Stroberi

Strawberry adalah salah satu buah yang selalu dikaitkan dengan seksi.

Zat stroberi tidak hanya baik untuk pengecap, tetapi juga baik dan sehat untuk daerah kewanitaan.

Konsumsi seng yang tinggi menyebabkan penurunan kekeringan pada daerah kewanitaan, yang membantu mempersiapkan tubuh wanita untuk berhubungan ranjang.

Juga, stroberi memiliki antioksidan tingkat tinggi yang meningkatkan kesehatan dan kesuburan seksual, karena keduanya meningkatkan aliran darah ke daerah kewanitaan.

4. Alpukat

Alpukat berfungsi sebagai obat alami yang baik untuk penggelapan kulit, jerawat di wajah, membantu menjaga kulit bersinar, lembut dan segar.

Terlepas dari perawatan kulit yang diberikannya, konsumsi alpukat dalam jumlah besar membantu mencegah kekeringan pada daerah kewanitaan.

Alpukat juga kaya akan vitamin E yang merupakan antioksidan utama yang membantu mengatur aliran darah ke daerah kewanitaan.

Ini bisa membantu meningkatkan libido dan energi wanita selama hubungan seksual.

5. Jeruk

Jeruk merupakan salah satu buah yang paling populer, kaya akan vitamin C yang dikenal memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.

Ini termasuk mencegah kerusakan kulit, menurunkan kolesterol, mengendalikan kadar gula darah, dan menjaga daerah kewanitaan tetap terlumasi di antara manfaat lainnya.

Tingginya kadar vitamin C dalam jeruk membantu merangsang basahnya dinding daerah kewanitaan sehingga membantu penetrasi yang lebih mudah saat berhubungan seksual.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler