Daerah Masih Bisa Atasi Pengungsi Sampang

Kamis, 30 Agustus 2012 – 14:44 WIB
JAKARTA -- Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono, mengatakan bahwa pengungsi kasus kerusuhan Sampang, Jawa Timur, yang dikabarkan terserang penyakit masih bisa ditangani oleh pemerintah daerah setempat.

"Saya sudah cek dengan Menkes (Menteri Kesehatan), tidak seperti itu. Karena itu jumlahnya masih bisa ditanggulangi oleh daerah (karena) skala tidak sebesar seperti bencana alam, gempa atau apa. Jadi masih bisa ditangani oleh daerah," kata Agung, kepada wartawan, di gedung parlemen, Jakarta, Kamis (30/8).

Seperti diberitakan, memasuki hari keempat pascakerusuhan yang terjadi di Dusun Nangkernang, Desa Karanggayam, Kecamatan Omben dan Dusun Gading Laok Desa Bluuran Kecamatan Karangpenang, Sampang, di lokasi pengungsian mulai banyak pengungsi terserang penyakit termasuk balita. Rata-rata pengungsi terkena penyakit batuk, pilek, panas dan diare.

Sementara balita yang dibawa orang tuanya mengidap infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Jika diakumulasikan sejak empat hari terakhir, sudah 64 warga termasuk balita yang didiagnosis terkena serangan penyakit.

Informasi itu diperoleh dari data resmi yang ada di posko kesehatan pengungsi. Agung Laksono yang juga bekas Ketua DPR, itu menyatakan, sekarang ini diperlukan membuat keadaan kondusif di Sampang. "Sekarang buat kondusif dulu keadaan," tegasnya.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu menginginkan, jangan sampai kekerasan di Sampang terjadi lagi. "Apalagi, atas nama agama," tegasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemarau Terparah, Ratusan Hektar Gagal Panen

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler