Daerah Masih Tunggu Pusat

Kamis, 10 Januari 2013 – 08:41 WIB
PALEMBANG - Sekolah-sekolah berlabel Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) dan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) yang ada di daerah masih menunggu petunjuk dari pusat pascakeluarnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

“Bagaimana kedepannya RSBI ini apakah ada bantuan dari pemerintah atau tidak kita masih menunggu arahan selanjutnya. Sebenarnya masyarakat sudah tahu seperti apa kualitas pendidikan di RSBI, kendati dihapuskan kita tetap akan mengedepankan mutu, tetap berwawasan global dan rasa nasionalisme serta tetap arif dalam melayani masyarakat,” Kepala SMP Negeri 1 Palembang, Hj Meriam Merie Yuliati Spd MM, seperti diberitakan Palembang Pos (Grup JPNN).

Wanita yang akrab disapa Meri ini menjelaskan, sekolah yang berpredikat RSBI sejak 2007 ini akan mengikuti keputusan tersebut dengan tidak menurunkan kualitas pendidikan. Setelah nantinya ada arahan dari pusat, pihaknya akan koordinasikan dengan wali murid.

“Masyarakat tidak perlu khawatir, mutu akan tetap dikedepankan. Kami tidak setuju kalau dikatakan mendiskriminasi atau mengkastanisasi pendidikan, karena sejak awal penerimaan siswa, yang kita lihat itu adalah standar nilainya yang harus mencapai 7,5 dan kemampuan siswa dalam tes, bukan dari status sosialnya apakah orang kaya atau bukan itu bukan prioritas,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Palembang, H Riza Fahlevi mengatakan, RSBI dan SBI hanya sebuah label. Dan ketika RSBI dan SBI dibubarkan tentunya tidak mempengaruhi sistem pembelajaran ke depannya.

“RSBI atau SBI itu hanya label, tapi sekolah biasa pun telah berhasil menunjukkan prestasinya dengan bersama-sama meningkatkan mutu pendidikan. Jadi, dibubarkannya RSBI dan SBI tidak mempengaruhi sistem pembelajaran,” ungkap Riza. (ety/sam/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Orang Tua Senang SPP RSBI Dihapus

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler