Daerah Minta Tambahan BBM, Subsidi Bakal Membengkak

Kamis, 24 Mei 2012 – 20:02 WIB

JAKARTA – Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawaty menyatakan, setiap tambahan kuota bahan bakar minyak (BBM) subsidi sebesar 1 juta kiloliter maka anggaran subsidi di APBN akan bertambah hingga Rp.4 triliun. Pasalnya, saat ini banyak daerah yang sudah overkuota.

“Kalau pelampauan kuota BBM subsidi satu juta kiloliter butuh tambahan anggaran Rp 4 triliun, jika tambahannya sampai dua juta kiloliter berarti bisa sekitar Rp 8-9 triliun,” ujar Anny di Jakarta Kamis (24/5).

Pemerintah, lanjutnya, tidak akan berdiam diri dalam menghadapi overkuota di beberapa daerah di Indonesia. Pasalnya sudah ada langkah antisipasi atas penambahan kuota BBM subsidi. Salah satunya dengan menggunakan cadangan risiko fiscal yang dialokasikan pada tahun 2010 sebesar Rp 27,4 triliun.

Namun demikian Anny tidak memungkiri jika penambahan kuota BBM subsidi tetap memerlukan pembahasan dan persetujuan komisi VII DPR-RI. “Kita akan lihat implikasinya ke postur APBN terutama dari sisi defisitnya karena tidak boleh lebih dari tiga persen,” jelasnya.
 
Seperti diketahui Kalimantan membutuhkan tambahan kuota BBM subsidi mengingat tingginya pertumbuhan kendaraan bermotor. Tambahan kuota yang diajukan ke DPR adalah sebesar 2,3 juta kiloliter premium dan 1,3 juta kiloliter solar. Tambahan kuota tersebut akan digunakan untuk memenuhi wilayah Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat. (naa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR: PLN Jangan Ulangi Kesalahan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler