Daerah Terbaik Didominasi Jawa

Kamis, 26 April 2012 – 01:00 WIB

JAKARTA - Bertepatan dengan peringatan Hari Otda ke XVI, kemarin (25/4), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) turut memberikan penghargaan kepada provinsi, kabupaten, dan kota yang mendapat prestasi terbaik berdasarkan hasil evaluasi kinerja pemerintahan daerah.

Berdasarkan hasil evaluasi periode kedua tahun ini terdapat tiga provinsi, 10 kabupaten, dan 10 kota yang berprestasi terbaik. Ketiga provinsi tersebut adalah Jawa Timur (Jatim), Jawa Tengah (Jateng), dan Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sementara, kabupaten yang mendapat prestasi terbaik adalah Sleman, Wonosobo, Boyolali, Karanganyar, Jombang, Luwu Utara, Kulon Progo, Pacitan, Sukoharjo, dan Bogor. Adapun, 10 kota yang mendapat peringkat kinerja terbaik adalah Yogyakarta, Magelang, Tangerang, Semarang, Samarinda, Bogor, Sukabumi, Depok, Makassar, dan Cimahi.

GUbernur Jatim Soekarwo mengatakan, keberhasilan Jatim ini tak lepas dari peran wartawan. Para awak jurnalis di Jatim, katanya, selalu melontarkan kritik untuk kemajuan Jatim.

"Rutin saya bertemu wartawan, setalah shalat Jumat. Kami mendapatkan kritik kebijakan yang sangat membantu," ujar Soekarwo dalam sesi konpers usai pengumuman pemenang, bersama Mendagri Gamawan Fauzi, Dirjen Otda Djohermansyah Djohan, dan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.

Dikatakan Soekarwo, kesuksesan Pemprov Jatim dibawah kepemimpinannya tak lepas dari peran bupati/wakota se-Jatim. "Hubungan kabupaten/kota dengan provinsi bagus, provinsi dengan pusat bagus, sehingga kebijakan bisa sinergis," terangnya.

Sedang Syahrul Yasin Limpo menjelaskan kiatnya. Yakni di aspek regulasi harus tegas, personil harus paham dan serius. "Para pejabat membuat kontrak dengan saya setiap enam bulan," terangnya.

Sementara, dalam kata sambutannya, Wakil Presiden (Wapres) RI Boediono menyinggung daerah pemenang, yang didominasi wilayah Jawa.  "Sumatera kok nggak ada," kata Boediono.

Sedang Mendagri Gamawan Fauzi mengakui, memang penilaian tidak menggunakan sistem kluster.  "Penilaian untuk semuannya, menggunakan kriteria yang sama. Tak ada kluster satu, dua, tiga. Tadi Wapres mengatakan, Sumatera tak kelihatan, Kalimantan sedikit. Itu resiko tidak menggunakan sistem kluster," terang Gamawan. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekjen DPR Dicecar soal Proses Pemilihan Miranda


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler