jpnn.com - NUNUKAN – Warga Nunukan yang ingin menunaikan ibadah haji tampaknya harus berpikir dua kali. Sebab, saat ini pendaftaran calon jhmaah Haji (CJH) Kabupaten Nunukan sudah mencapai 2.500 orang.
Alhasil, jika mendaftar sekarang baru akan berangkat pada 2039 mendatang atau 23 tahun lagi.
BACA JUGA: Keren! Pasukan Baret Merah Turun Bantu Korban Banjir Serang
Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Nunukan Muhammad Tahir meminta masyarakat Nunukan harus bersabar.
Pasalnya, saat ini daftar tunggu semakin meningkat mengingat dalam beberapa tahun terakhir dilakukan pemotongan jumlah kuota sebesar 20 persen.
BACA JUGA: Ini Wajah Pria yang Relakan Pacar Digilir 25 Pemuda
“Yang terdaftar sudah 2.500 orang, itu belum termasuk yang mendaftar bulan ini,” ujar Tahir kepada Radar Nunukan, Kamis (28/7).
Dia menjelaskan, saat ini jumlah pendaftar CJH terus bertambah. Sedangkan untuk pemberangkatan kuota CJH yang diberikan sangat terbatas sehingga terjadi peningkatan setiap tahunnya.
BACA JUGA: Anak Kecil Peserta BPJS itu Terkapar Lambat Ditangani
“Guna mengantisipasi hal tersebut, setiap tahunnya pihak Kemenag Nunukan mengusulkan penambahan kuota sebanyak 200 orang yang diberangkatkan,” jelasnya.
Namun, yang terjadi malah pengurangan untuk semua daerah di Indonesia, dikarenakan pelataran Masjidil Haram sedang direnovasi. Kuota normal sebanyak 107 orang.
Karena ada pengurangan sebanyak 20 persen jumlah yang berangkat hanya 85 orang. Dia menambahkan, seharusnya kuota yang diberangkatkan sudah normal pada 2016. Tapi, itu belum dilakukan pemerintah Arab Saudi.
“Ini tidak lepas dari kebijakan pemerintah Arab Saudi 2014 lalu yang mengurangi kuota sebanyak 20 persen kepada seluruh negara. Tahun ini seharusnya sudah normal. Tetapi belum dilakukan, mungkin mereka punya alasan tersendiri,” tambahnya. (akz/eza/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Radja Akhirnya Berdamai dengan Bos Pemilik Karaoke
Redaktur : Tim Redaksi