jpnn.com, JAKARTA - PSSI selaku penyelenggara Piala Presiden 2019 telah mengumumkan enam kandidat pemain terbaik.
Terdapat beberapa kriteria untuk menentukan para calon pemain terbaik.
BACA JUGA: Hancur di Piala Presiden 2019, Borneo FC Pecat Pelatih Fabio Lopez
Selain mempunyai kontribusi terhadap tim, calon pemain terbaik Piala Presiden 2019 harus memiliki aspek lain seperti kepemimpinan dan sisi fair play.
BACA JUGA: Arema FC vs Persebaya: Dukungan Djanur untuk Miswar Saputra
BACA JUGA: Arema FC vs Persebaya: Dukungan Djanur untuk Miswar Saputra
Keenam kandidat tersebut bakal bersaing untuk menjadi yang terbaik dan tentunya menunjukkan performa terbaik pada laga final leg kedua nanti.
Enam calon tersebut berasal dari tim finalis. Persebaya Surabaya dan Arema FC masing-masing menyetor tiga nama.
BACA JUGA: Jokowi Dijadwalkan Serahkan Langsung Piala Presiden 2019 pada Pemenang
Calon dari Persebaya ialah Manuchekhr Dzhalilov, Hansamu Yama, dan Amido Balde.
Sementara itu, calon dari Arema FC adalah Makan Konate, Ricky Kayame, dan Dedik Setiawan.
Dzhalilov memang layak menjadi kandidat pemain terbaik. Dia berperan membawa Persebaya ke final.
Hingga saat ini, mantan pemain Sriwijaya FC itu telah mengemas lima gol dan bahkan berpeluang menjadi top scorer.
Sementara itu, Hansamu tampil taktis di lini pertahanan Persebaya. Dia lugas dan tak gentar dalam berduel.
Bek Timnas Indonesia ini juga bisa menjadi senjata untuk mendulang gol.
Untuk Balde, perannya juga sangat vital. Selain menjadi sumber gol, eks Celtic FC ini bisa berperan sebagai pengumpan dan pemberi assist. Pergerakannya di lini pertahanan lawan selalu memberikan ancaman.
Dari kubu Singo Edan, Konate jelas menjadi pemain paling penting. Selain berperan sebagai pengatur serangan dan penyuplai umpan ke lini depan, Konate juga menjadi sumber gol.
Dia telah mengemas empat gol. Salah satu golnya menyelamatkan Arema FC dari kekalahan pada leg pertama final melawan Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo.
Nama Dedik juga pantas diapungkan. Meski sempat absen, Dedik memiliki kontribusi besar keberhasilan Singo Edan melaju ke final. Dia sudah mencetak empat gol sejauh ini.
Terakhir ialah Ricky Kayame. Eks Persebaya itu juga telah mengoleksi empat gol. Ricky punya peran penting bagi Singo Edan meski awalnya tak masuk rencana awal.
Namun, ketika mendapat kesempatan, Ricky selalu tampil dengan performa terbaik.
Dalam tiga gelaran sebelumnya, pemain terbaik selalu berasal dari tim juara.
Saat Persib Bandung juara pada 2015, Zulham Zamrun dinobatkan sebagai pemain terbaik.
Pada 2017 predikat pemain terbaik menjadi milik Adam Alis, gelandang Arema FC. Saat itu, Singo Edan merupakan tim juara.
Pada edisi tahun lalu saat Persija Jakarta juara, pemain terbaik adalah striker mereka yakni Marko Simic. (bep/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Milo: Taktik Arema tak Berubah, Jadi tak Ada Kejutan untuk Persebaya
Redaktur : Tim Redaksi