jpnn.com - jpnn.com - Indonesia melalui Kementerian Perhubungan akan kembali mencalonkan diri sebagai Anggota Dewan IMO Kategori C Periode 2018-2019, yang akan diselenggarakan di Kantor Pusat IMO di London pada 27 November-6 Desember 2017 mendatang.
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Tonny Budiono akan melakukan pendekatan dan lobi ke negara-negara anggota IMO.
BACA JUGA: Indonesia Kembali Calonkan Diri Sebagai Anggota IMO
"Kami juga akan menyelenggarakan reception di Jakarta dan di London sebagai bentuk penggalangan suara terkait dengan pencalonan Indonesia sebagai anggota Dewan IMO Kategori C periode 2018-2019," ujar Tonny.
International Martime Organization (IMO) adalah badan khusus Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang didirikan pada 1948, bertanggung jawab pada isu-isu keselamatan dan keamanan pelayaran serta pencegahan terhadap polusi laut.
BACA JUGA: Menhub: Dua Hari kan Lama, Saya Ingin Lebih Singkat
IMO saat ini beranggotakan 172 negara serta tiga associate members dengan kantor pusat berbasis di Inggris.
Tonny juga menjelaskan, sejak 1973, Indonesia telah menjadi anggota Dewan IMO dan pada pemilihan anggota dewan IMO pada 2017, Indonesia memiliki kepentingan besar untuk terpilih kembali dalam pemilihan Dewan IMO periode 2018-2019.
BACA JUGA: Menhub Dorong Pelabuhan Baubau jadi Hub
“Keanggotaan pada Dewan IMO ini akan memberi kesempatan bagi Indonesia untuk ikut serta dalam menentukan kebijakan-kebijakan IMO yang sangat berpengaruh pada dunia kemaritiman. Keanggotaan Indonesia dalam Dewan IMO ini juga sangat mendukung dan sejalan dengan visi Presiden RI Jokowi untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia,” tegas Tonny.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menhub Minta Dirut ASDP Meneliti Pelabuhan Baubau
Redaktur & Reporter : Yessy