jpnn.com, SURABAYA - Penjualan Daihatsu di Jawa Timur sepanjang Januari hingga April mencapai 9.965 unit.
Jumlah tersebut naik sepuluh persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
BACA JUGA: Julian Johan Raih Podium Juara Kejurnas Sprint Rally 2017 Putaran 2
Area Manager Jawa Timur PT Astra International Daihatsu Budhy Lau menyatakan, penopang utama penjualan Daihatsu masih berasal dari Xenia, yaitu 27 persen.
’’Penjualannya tetap naik sekitar empat persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya,’’ terang Budhy di Surabaya, Senin (29/5).
BACA JUGA: Motor Matic Lesatkan Penjualan Honda
Di sisi lain, Sigra mampu berada di urutan kedua dengan kontribusi 22 persen. Disusul Gran Max Pick-up dengan kontribusi penjualan 12 persen.
’’Pasar kendaraan niaga masih anjlok 12 persen. Tapi, Gran Max Pick-up masih mampu menahan penurunan hingga enam persen,’’ ujar Budhy.
BACA JUGA: Dicky GA Berjaya di Kejurnas Drag Bike 2017 Region 2 Putaran 3
Daihatsu juga terus menggenjot penjualan melalui sejumlah pameran di Tunjungan Plaza dan Grand City.
Dari pameran di Tunjungan Plaza pekan lalu, Daihatsu berhasil mencatatkan 100 surat pemesanan kendaraan (SPK).
SPK terbanyak berasal dari Sigra, yaitu 30 unit. Diikuti Daihatsu Xenia yang mencapai 26 unit dan Ayla 22 unit.
Selain itu, ada Gran Max Pick-up 14 unit. Lainnya berasal dari Daihatsu Terios, Luxio, Sirion, dan Hi-Max.
Secara nasional, penjualan ritel Daihatsu mencapai 59.075 unit.
Angka itu naik tiga persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Pangsa pasar juga naik dari 16,6 persen menjadi 17,6 persen. Penopang utama berasal dari Astra Daihatsu Sigra, yaitu 14.385 unit atau 24,4 persen.
Selanjutnya, Gran Max Pick-up mencapai 13.041 unit (22,1 persen), Daihatsu
Xenia 11.587 unit (19,6 persen), dan Astra Daihatsu Ayla 9.063 unit (15,3 persen).
Meski begitu, sebenarnya terjadi penurunan pasar otomotif pada Maret hingga April.
Yakni, dari sebelas ribu unit menjadi 9.800 unit. Bulan ini, pasar diperkirakan lebih tinggi jika dibandingkan dengan April.
Namun, lebih rendah daripada Maret, yaitu di angka sepuluh ribu unit.
’’Meski ada momen jelang Lebaran, kenaikannya tetap tidak setinggi Lebaran tahun lalu,” imbuh Operation Manager Auto2000 Jawa Timur Hendra Purnawan.
(vir/c18/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penggawa Pertamax Motorsport Speed Offroad Team Sukses Naik Podium
Redaktur : Tim Redaksi