KPU Provinsi DKI Jakarta akan mulai mencetak daftar pemilih pada Pilkada DKI 2012 pada hari ini (28/1). Hal itu sebagai langkah untuk pemutakhiran daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) yang akan ditetapkan sebagai daftar pemilih sementara (DPS).
Tujuannya, untuk menjamin akurasi data pemilih. Setelah dicetak, nantinya, KPU DKI Jakarta akan mencocokkan data pemilih yang berada di tingkat rukun tetangga (RT). Lalu disusun berdasarkan tempat pemungutan suara (TPS) masing-masing. “Setelah dicetak, digandakan untuk dilakukan pemutakhiran oleh petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP),” ujar anggota KPU DKI Jakarta Aminullah, Jumat (27/1).
Dijelaskan, untuk tahap awal, daftar pemilih yang akan dicetak wilayah Jakarta Barat.
Sementara untuk daftar pemilih di wilayah lainnya, masih pada tahap pemilahan. Pencetakan daftar pemilih per TPS akan dicetak pada 1-10 Februari 2012. Setelah itu, pencocokan langsung dimulai. “Hasilnya nanti akan menjadi daftar pemilih sementara (DPS),” ungkapnya.
KPU DKI Jakarta memperkirakan terdapat 15.171 TPS di seluruh wilayah ibu kota. Setiap TPS diperkirakan terdapat 500-600 pemilih. Sedangkan pemutakhiran data akan dimulai pada 14 Maret hingga 12 April 2012. Pengumuman DPS pada 13 April hingga 3 Mei 2012. Pengumuman akan dipasang di situs kpujakarta.go.id serta di lokasi-lokasi lain seperti kantor kelurahan. Masyarakat yang merasa namanya belum masuk bisa mendaftar pada masa perbaikan, juga pada 13 April-3 Mei 2012.
Seperti diketahui, berdasarkan DP4 DKI Jakarta, jumlah penduduk potensial yang akan berpartisipasi dalam pesta demokrasi lokal di tanah Betawi tahun ini mencapai 7.545.989 juta jiwa. Jumlah tersebut adalah aktualisasi data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta per November 2011. Kendatipun jumlah tersebut berpeluang terjadi perubahan dalam proses pemutakhiran oleh PPDP.
“Bisa saja terjadi penambahan. Yang paling tahu kondisi warga adalah pengurus RT/RW. Ada yang meninggal, ada yang sudah 17 tahun, jadi PPDP memang pengurus RT/RW,” terang Aminullah.
Mengacu kepada DP4, wilayah Jakarta Timur memiliki jumlah pemilih terbanyak, yakni 2.545.989 jiwa. Disusul wilayah Jakarta Barat 1.686.297 jiwa. Lalu Jakarta Selatan 1.557.611 jiwa. Sedangkan wilayah Jakarta Utara 1.273.669 jiwa, dan Jakarta Pusat 843.457 jiwa. Sementara pemilih di Kabupaten Kepulauan Seribu 17.560 jiwa. (rul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PBB Siap Capreskan Yusril
Redaktur : Tim Redaksi