Daftar Peserta UN Ditutup

Untuk SMA/MA/SMK

Selasa, 07 Februari 2012 – 08:14 WIB

PURBALINGGA- Daftar Nominatif Tetap (DNT) peserta Ujian Nasional (UN) SMA/MA/SMK tahun ini telah diterbitkan. Sekolah sudah tak bisa lagi memasukkan perubahan peserta, termasuk bagi siswa SLTA sederajat yang belum lulus UN tahun ajaran 2009/2010 dan 2010/2011 yang sudah terdaftar di kejar paket. Mereka tak bisa masuk daftar UN itu.

Kabid Pendidikan Menengah Dindik Kabupaten Purbalingga Drs Subeno MSi mengatakan,  peserta Kejar Paket sebelumnya sudah diberi kesempatan  untuk mendaftar langsung agar tercatat di daftar peserta. "Biasanya sekolah mendata kembali siswa yang bisa ikut UN. Bisa juga menggunakan data baru dalam pengajuan daftar nominatif itu," kata Ketua Panitia Penyelenggara UN dan UASBN tahun 2011/2012 itu, Senin (6/2).

Saat ini sesuai DNT, jumlah siswa peserta UN tahun ajaran 2011/2012 untuk SMA/MA sebanyak 2.901. terdiri dari laki- laki 1.135 dan perempuan 1.766 siswa. Sementara untuk SMK sebanyak 3.067. Dengan rincian laki- laki 2.132 dan perempuan 1.475 siswa.

Subeno menambahkan, DNT untuk tingkat SLTP sederajat masih bisa masuk perubahan. Karena DNT itu  belum ditetapkan sehingga masih bisa diusulkan perubahan. Syaratnya, siswa bersangkutan tidak lulus UN baik regular maupun kejar paket. Selain itu, siswa bisa mendaftarkan diri atau sekolah mendatangi siswa bersangkutan.

Dirinya kembali menegaskan,semua pembiayaan UN ditanggung oleh pemerintah pusat dan provinsi. Peserta didik tak dipungut biaya sepeserpun. Jadi sangat disalahkan jika ada penyelenggara UN di tingkat sekolah yang berani melakukan pungutan.

Lebih lanjut dikatakan, pelaksanaan UN SMA/MA mulai 16 April mendatang dan SMP sederajat mulai 23 April 2012. Dia juga menegaskan UN bukan sebagai satu- satunya penentu kelulusan siswa. Karena penilaian akhir kelulusan terdiri dari UN 60 persen dan nilai sekolah 40 persen.

Sementara itu saat rapat sosialisasi UN, Sabtu (4/2) kemarin, Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Purbalingga kembali menegaskan,jika sekolah harus bisa memberikan pemahaman yang benar tentang UN kepada orangtua. Tujuannya agar adanya UN tidak membuat cemas orang tua dan bukan satu- satunya penentu kelulusan. (amr/bdg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiadakan LKS Agar Guru Lebih Kreatif


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler