Daftar Prestasi Komjen Matius Derek Fakhiri Sehingga Raih Bintang 3

Minggu, 25 Agustus 2024 – 11:54 WIB
Komjen Pol Mathius D Fakhiri. foto: Humas Polda Papua.

jpnn.com, JAYAPURA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara korps raport kenaikan pangkat sejumlah perwira tinggi (pati) Polri di Rupattama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (23/8). Tercatat ada 12 pati Polri yang naik pangkat dari Brigjen atau jenderal bintang satu hingga Komjen atau jenderal bintang tiga.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, salah satu pati Polri yang naik pangkat yakni Kapolda Papua Matius D Fakhiri dari Irjen menjadi Komjen. Mathius dianugerahi Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB).

BACA JUGA: Komjen Ahmad Luthfi Tugas di Kemendag, Jabatan Kapolda Jateng Diisi Eks Kapolresta Solo

“Hari ini Kapolri memimpin upacara korps raport kenaikan pangkat sejumlah perwira tinggi (pati) Polri,” kata Trunoyudo.

Trunoyudo menjelaskan, Mathius D Fakhiri mendapatkan penghargaan KPLB atas prestasinya selama ini, terutama selama berdinas di Papua.

BACA JUGA: Jenderal Sigit Naikkan Pangkat 12 Pati Polri, Kapolda Papua Mathius Fakhiri Jadi Komjen

Ia menjelaskan, pada tahun 2014-2017 saat menjabat sebagai Dansat Brimob Polda Papua, Matius D Fakhiri yang mendapatkan tugas khusus menjadi Kasatgassus Polda Papua berhasil mengungkap beberapa kasus yang menonjol.

Matius beberapa kali mengungkap kasus penyelundupan senjata api (senpi) untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

BACA JUGA: Jelang Pilkada Jateng, Gus Yasin Berfoto Bareng Komjen Ahmad Luthfi

"Lalu ada juga pengungkapan kasus penangkapan komandan operasi TPN/OPM wilayah Kabupaten Puncak pada tahun 2014. Kemudian ada penangkapan panglima tinggi KKB Paniai di Nabire serta penangkapan kasus-kasus lainnya termasuk penyerangan terhadap kantor polisi dan anggota," ujarnya.

Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini mengatakan, pada April 2018 hingga Februari 2020, Matius yang menjabat sebagai Anjak Madya Korps Brimob Polri mendapatkan tugas sebagai Waka Operasi II Satgassus Papua juga mengungkap beberapa kasus menonjol.

Diantaranya penegakan hukum markas KKB Lanny Jaya di Distrik Popome, KKB Puncak Jaya pimpinan Goliath Tabuni dan jaringan Semmu KKB Kali Kopi di Mimika.

Lalu ada juga pengungkapan kasus pencurian senpi anggota Denpom Nabire dan pengungkapan kasus rasisme tahun 2019 terhadap beberapa anggota KNBP.

Pada bulan September 2020 sampai dengan Februari 2021, Matius D Fakhiri dipercaya menjabat sebagai Wakapolda Papua dan menjadi Kepala Operasi Nemangkawi. Pada saat itu, Matius juga berhasil mengungkap beberapa kasus.

Usai menjabat sebagai Wakapolda Papua, Matius naik menjadi Kapolda dari Februari 2021 hingga saat ini. Kiprahnya di Bumi Cendrawasih dalam menjaga keamanan dan ketertiban juga masih dipertahankan.

Beberapa kasus yang diungkap yakni penegakan hukum terhadap KKB Puncak Ilaga, KKB Puncak Jaya, KKB Paniai dan lainnya. 

"Ada juga pengungkapan kasus pembunuhan dengan modus mutilasi terhadap 4 OAP (Orang Asli Papua) dengan tersangka 11 orang," ucapnya.

Selanjutnya ada pengungkapan kasus pembunuhan terhadap Maiklein Kurisi Doga, aktivis perempuan asal Papua dan pengamanan penyelenggaraan PON XX tahun 2021.

"Pada pelaksanaan PON XX, Kapolda Papua dengan sukses mengamankan penyelenggaraan dari ancaman aksi teror bom jaringan KKB dan seluruh atlet, official dan panitia serta warga aman dari penyebaran Covid-19," ujarnya.

Lebih lanjut, Trunoyudo juga mengatakan, Kapolda Papua juga berhasil mengawal kebijakan pemerintah dalam perubahan UU Otonomi Khusus (Otsus) dan lahirnya DOB (Daerah Otonomi Baru) di Papua.

"Selama kepemimpinan beliau, Komjen Pol Matius D Fakhiri berhasil menjaga situasi Kamtibmas di Papua sehingga selama beliau bertugas situasi sangat kondusif dan aman," katanya.

Ketua Umum Rukun Keluarga Pegunungan Tengah (RKPT) Kabupaten Keerom, Simon Kossay mengaku bangga dengan prestasi yang diraih Mathius Fakhiri. 

"Selamat untuk kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi pak Fakhiri dari Irjen ke Komjen. Papua harus tetap aman," kata Kossay. (mcr30/jpnn) 


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler