JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Kemenag), Bahrul Hayat mengungkapkan, pada tahun 2012 ini tercatat 1,9 juta calon jamaah haji masuk dalam daftar tunggu. Angka tersebut sudah termasuk dengan calon jamaah haji termasuk yang masuk kuota haji tahun ini.
Sedangkan kuota yang tersedia di dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini hanya 194 ribu untuk jamaah calon haji reguler dan 17 ribu untuk jamaah calon haji khusus. "Dari itu semua, total biaya operasional haji tahun ini diperkirakan mencapai Rp 8 triliun," ungkap Bahrul di Gedung Kemenag Thamrin, Jakarta, Rabu (25/7).
Menurutnya, dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini Kemenag akan fokus pada peningkatan pelayanan dan menghindari adanya pembatalan. Untuk pemondokan, lanjut Bahrul, harus memiliki standar layaknya hotel dan memiliki daya tampung yang lebih besar.
"Yang terpenting, pengawasan katering dan pemondokan diperketat. Karena pengalaman tahun lalu, kerap kali disusupi oleh jamaah non kuota," tandasnya.
Sesuai dengan Perpres Nomor 67 tahun 2012 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), maka besaran rata-rata BPIH 1433H/2012M adalah USD 3.617 per jamaah. Menurut Bahrul, angka tersebut merupakan komponen yang dibebakan secara langsung kepada jamaah haji.
Biaya itu digunakan untuk penerbangan haji (rata-rata USD 2.204), biaya akomodasi Makkah dan Madinah (rata-rata USD 1.008), dan living cost/living allowance (USD 405). "Pemberangkatan pertama jamaah salon haji akan dilaksanakan pada 21 September 2012," imbuhnya. (Cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY : Semua yang Dilakukan Pemerintah Dinilai Buruk
Redaktur : Tim Redaksi