TEGAL - Bagi masyarakat Kota Tegal yang akan menunaikan ibadah haji perlu bersabar. Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), waiting list pemberangkatan haji sampai tahun 2022. Untuk masyarakat yang mendaftar haji sekarang, baru bisa diberangkatkan ke Tanah Suci tahun 2022.
Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (kemenag) Kota Tegal, Nuril Anwar, ketika Pembukaan Pembinaan Bimbingan Manasik Haji Kota Tegal tahun 2012 di Pendopo Balai Kota, Senin (2/7).
Dia menyebutkan, sesuai data pada Siskohat jumlah total calon jemaah haji (calhaj) yang mendaftar hingga detik ini 2.634 orang. Rinciannya untuk tahun 2013 ada 353 jemaah, dan tahun 2014 berjumlah 268 calhaj.
Kemudian tahun 2015 terdapat 286 pendaftar, tahun 2016 sebanyak 329 calhaj, tahun 2017 berjumlah 309 orang terdaftar. Di tahun 2018 pendaftarnya mencapai 292, tahun 2019 sebanyak 252 orang, tahun 2020 mencapai 207 calhaj, dan tahun 2021 sudah terdaftar 263 orang. "Untuk tahun 2022, data yang tercatat di Siskohat sampai hari ini (kemarin) baru 75 orang. Sehingga mereka yang mendaftar haji tahun ini akan diberangkatkan tahun 2022."
Berkaitan dengan manasik haji Kota Tegal 2012 bakal diikuti 321 orang calhaj. Dengan jumlah calhaj laki-laki 139, dan perempuan 182 orang. Dari total tersebut, diketahui calhaj termuda berusia 28 tahun, dan tertua 78 tahun.
Pelaksanaan pembinaan bimbingan manasik dibuka hari ini (kemarin) oleh Wali Kota Tegal, H Ikmal Jaya SE Ak. Dilanjutkan Selasa (3/7), pelaksanaan bimbingan manasik di setiap kelompok kecamatan.
"Di Tegal Barat pelaksanaannya di Kantor KUA Tegal Barat dengan jumlah peserta 54 orang. Tegal Timur di Gedung Arofah, pesertanya 123 calhaj. Tegal Selatan di Kantor KUA Tegal Selatan dengan peserta 99 orang, dan di Margadana di Kantor Kelurahan Margadana, pesertanya 45 orang," terangnya.
Menurut Nuril, tujuan bimbingan dan pembinaan manasik sendiri untuk memberikan bekal, agar para calhaj dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik dan sempurna. Sehingga diharapkan sepulang dari Tanah Suci menjadi haji mabrur. "Untuk program haji massalnya dilaksanakan Sabtu (14/7) mendatang."
Sementara Wali Kota Tegal H Ikmal Jaya SE Ak, sebelum membuka kegiatan menguraikan, ibadah haji merupakan sebuah panggilan. Karenanya tidak mungkin dari jumlah penduduk Kota Tegal yang kurang lebih 300 ribuan ini berangkat semuanya.
Jika melihat waiting list tadi, maka bagi masyarakat perlu bersiap-siap jika ingin menunaikan ibadah haji. "Maksudnya mereka-mereka yang sudah berusia 40 atau 45 tahun mendaftarlah sekarang. Sehingga saat diberangkatkan nanti bisa pas. Jangan menunggu uang kumpul baru mendaftar. Jika seperti itu maka akan repot, sebeb saat pemberangkatan usianya sudah tua," ujarnya.
Ikmal menyebutkan kegiatan manasik itu wajib. Karena dengan mengikutinya, para calhaj akan mendapatkan gambaran sesungguhnya rangkaian ibadah dan rukun-rukun haji yang lainnya. Dan indikator keberhasilan pelaksanaannya adalah apabila semua calhaj mampu menjelaskan dasar manasik.
"Karena itu saya berpesan supaya para petugas bisa melaksanakan tugasnya secara baik dan benar. Sehingga para calhaj yang akan diberangkatkan tahun ini sudah benar-benar menguasai rukun-rukun haji serta yang lainnya," pungkasnya. (adi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Calon Pemudik Serbu Tiket
Redaktur : Tim Redaksi