jpnn.com - BIRMINGHAM - Ajang bulu tangkis yang konon paling bergengsi dan paling diimpikan setiap pemain, All England tahun ini digelar di Utilita Arena Birmingham, 12-17 Maret.
Bukan menepikan Malaysia Open, Indonesia Open, dan China Open yang sama-sama turnamen BWF level Super 1000, tetapi All England Open penuh cerita dan sarat sejarah.
BACA JUGA: All England 2024: Jalan Terjal Ganda Putra Indonesia
All England merupakan turnamen bulu tangkis tertua di dunia. Edisi perdananya digelar pada 1899.
Belum afdal sepertinya pemain (tunggal/ganda) bintang jika tak menjadi juara di All England.
BACA JUGA: Hasil Final All England 2023: China 2, Korea 2, Indonesia 1
Musim lalu, saat ajang ini masih menyediakan total hadiah USD 1.250.000, para juaranya ialah Li Shi Feng (tunggal putra China), An Se Young (tunggal putri Korea), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra Indonesia), Kim So Yeong/Kong Hee Yong (ganda putri Korea), dan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (ganda campuran China).
Tahun ini, saat turnamen menyediakan total hadiah USD 1.300.000, siapa yang masih berdiri hingga akhir laga puncak?
BACA JUGA: Para Juara French Open 2024: An Se Young Terlalu Kuat
Berikut di bawah ini seeded entries atau unggulan dari lima nomor. (bwf/jpnn)
Daftar Unggulan All England 2024
Tunggal putra
- Viktor Axelsen (Denmark)
- Shi Yu Qi (China)
- Li Shi Feng (China)
- Anders Antonsen (Denmark)
- Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)
- Kodai Naraoka (Jepang)
- Prannoy HS (India)
- Kunlavut Vitidsarn (Thailand)
Tunggal putri
- An Se Young (Korea)
- Chen Yu Fei (China)
- Tai Tzu Ying (Taiwan)
- Akane Yamaguchi (Jepang)
- Carolina Marin (Spanyol)
- He Bing Jiao (China)
- Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia)
- Han Yue (China)
Ganda putra
- Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India)
- Liang Wei Keng/Wang Chang (China)
- Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae (Korea)
- Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark)
- Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)
- Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang)
- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia)
- Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China)
Ganda putri
- Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China)
- Baek Ha Na/Lee So Hee (Korea)
- Kim So Yeong/Kong Hee Yong (Korea)
- Liu Sheng Shu/Tan Ning (China)
- Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China)
- Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang)
- Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang)
- Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang)
Ganda campuran
- Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China)
- Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang)
- Seo Seung Jae/Chae Yu Jung (Korea)
- Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China)
- Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China)
- Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand)
- Kim Won Ho/Jeong Na Eun (Korea)
- Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan